Kesehatan

“Dimsum Aywo” dan Peran Kader Posyandu: Pelatihan PMT Lokal Bukittinggi Sumbar Jadi Sorotan!

×

“Dimsum Aywo” dan Peran Kader Posyandu: Pelatihan PMT Lokal Bukittinggi Sumbar Jadi Sorotan!

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2025 06 30 at 16.38.07 ca7f0d2c
Salah satu menu PMT dari peserta bahkan dinamai Dimsum Aywo — kreatif, sehat, dan pastinya ramah lidah si kecil!. Foto: Rafika Santi

KORANINVESTIGASI|Gizi anak dan ibu hamil jadi perhatian serius di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), dan UPTD Puskesmas Mandiangin gak main-main dalam menangani isu ini.

Lewat Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal, kader-kader Posyandu dari Campago Ipuh dan Campago Guguk Bulek dibekali ilmu dan praktik langsung demi menurunkan angka stunting dan gizi buruk di masyarakat.

Bertempat di RM Ramadhan, Jalan Bypass Bukittinggi, acara ini bukan cuma penuh ilmu tapi juga inspirasi!

Buktinya? Salah satu menu PMT dari peserta bahkan dinamai Dimsum Aywo — kreatif, sehat, dan pastinya ramah lidah si kecil!

BACA JUGA: Dari Kelas ke Dapur: Dapur Cikgu, Cerita Pensiunan Guru yang Rawat Rasa Minang ke Seluruh Nusantara

Gizi Lokal, Solusi Global: Kader Posyandu Siap Tempur!

WhatsApp Image 2025 06 30 at 17.14.59 a63c8803
Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal, kader-kader Posyandu dari Campago Ipuh dan Campago Guguk Bulek dibekali ilmu dan praktik langsung demi menurunkan angka stunting dan gizi buruk di masyarakat.Foto: Rafika Santi

BACA JUGA: Salut! Driver Ojek Online di Bukittinggi Sumbar Tambal Jalan Berlubang Secara Swadaya

Dihadiri oleh kader terpilih yang dikirim resmi melalui surat pemanggilan (Nomor: 445/29/Pusk.MD/VI-2025), pelatihan ini menyajikan materi padat dan aplikatif:

  1. Alur koordinasi Posyandu & Puskesmas
  2. Pemantauan tumbuh kembang anak (berat badan, tinggi badan, LILA)
  3. Identifikasi risiko stunting dan KEK (Kekurangan Energi Kronis)
  4. Strategi penyajian menu bergizi tinggi berbasis bahan pangan lokal

Tak cuma teori, peserta juga langsung praktik memasak! Salah satu yang jadi favorit? Dimsum Aywo dari sayuran lokal dan protein nabati — tampil menarik dan sehat, bikin anak-anak auto lahap.

Targetnya Siapa Sih?

PMT lokal ini menyasar:

  1. Balita gizi kurang
  2. Anak yang BB-nya gak naik dalam dua bulan
  3. Anak dengan BB/U < -2 SD
  4. Ibu hamil dengan status gizi rendah atau KEK

Tujuannya jelas: cepat tanggap, cepat pulih! Karena status gizi yang baik dimulai dari makanan sehat yang tepat sasaran.

Kebutuhan Energi adalah Pengetahuan Penting!

Dalam sesi pelatihan, para kader juga belajar soal kebutuhan energi harian:

  • WUS (Wanita Usia Subur): 2.250 kkal/hari
  • Ibu Hamil Trimester 2–3: Tambahan 300–350 kkal/hari

Nah, satu porsi PMT idealnya punya 300–500 kkal, berisi karbo, protein, sayur, dan cairan sehat.

Dengan porsi ini, berat badan anak & ibu hamil bisa meningkat signifikan hanya dalam 14 hari, lho! (dibuktikan lewat grafik WHO & Kemenkes juga!)

Masindra Revi Akrableya: Kader Adalah Garda Depan Gizi Masyarakat

Kepala UPTD Puskesmas Mandiangin, Masindra Revi Akrableya, A.Md.Keb., SKM, menegaskan pentingnya peran kader dalam menjaga kesehatan masyarakat:

“Kader Posyandu itu bukan sekadar relawan. Mereka adalah perpanjangan tangan kami, yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Kami ingin mereka bukan hanya paham teori, tapi juga bisa praktik langsung di lapangan dengan solusi berbasis kearifan lokal,” ujar Masindra.

Ia juga berharap agar pelatihan seperti ini bisa jadi agenda rutin, agar kader Posyandu semakin mandiri dan tangguh dalam menangani gizi buruk dan stunting.

Dari Dapur ke Posyandu: Edukasi Gizi dengan Cita Rasa Nusantara

Lewat pelatihan ini, kader tak hanya menjadi penyuluh gizi, tapi juga chef lokal yang bisa menyulap bahan sederhana jadi makanan luar biasa.

Dengan resep yang mudah, biaya terjangkau, dan bahan lokal yang melimpah, PMT gak harus mahal untuk berdampak besar.

Saatnya Bergerak Bersama Lawan Gizi Buruk!

Kegiatan pelatihan PMT lokal ini jadi bukti bahwa penanganan gizi bukan tugas tenaga kesehatan saja, tapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Dan kader Posyandu, dengan semangatnya yang luar biasa, adalah kunci utama keberhasilan program ini.

Kalau kamu peduli dengan tumbuh kembang anak-anak Indonesia, yuk dukung peran kader Posyandu! Karena dari tangan mereka, masa depan generasi sehat Indonesia bisa terbentuk.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *