Berita

Pisah Sambut Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi dan Deteksi Dini TBC Anak Binaan di Lapas Kelas IIB

×

Pisah Sambut Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi dan Deteksi Dini TBC Anak Binaan di Lapas Kelas IIB

Sebarkan artikel ini
IMG 20250930 WA0010

 

Bukittinggi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukittinggi melaksanakan dua agenda penting sekaligus untuk meningkatkan pelayanan dan kesehatan warga binaan. Pertama, pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, dari Herdianto, A.Md.IP., S.H., M.Si. kepada Nanang Rukmana, A.Md.IP., S.Sos., pada Selasa, 30 September 2025. Kedua, kegiatan deteksi dini Tuberkulosis (TBC) bagi anak binaan di Lapas Kelas IIB Bukittinggi yang berlangsung serentak pada hari yang sama.

Acara pisah sambut berlangsung khidmat di gedung serbaguna Gelora Bung Hatta Sport Hall Lapas Kelas IIA Bukittinggi, dihadiri jajaran pegawai Lapas, perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat, rekan sejawat dari berbagai Lapas dan Rutan di Sumatera Barat, serta tamu undangan dan mitra kerja terkait.

IMG 20250930 WA0011

Dalam pidato perpisahannya, Herdianto menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai dan pihak terkait atas kerja sama yang solid selama masa jabatannya. Ia berharap kepemimpinan baru dapat meneruskan program-program pembinaan yang sudah berjalan dan membawa Lapas Kelas IIA Bukittinggi ke arah lebih profesional dan manusiawi.

Sementara itu, Nanang Rukmana menyampaikan komitmen untuk melanjutkan program-program yang ada, meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan warga binaan, serta memperkuat sinergi dengan jajaran Kemenkumham, instansi terkait, dan mitra kerja.

Hasan Harahap, Dirjen Pemasyarakatan Provinsi Sumatera Barat, menekankan pentingnya kontinuitas kepemimpinan dan profesionalisme dalam pengelolaan Lapas. Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata sebagai simbol apresiasi kepada Kepala Lapas lama dan pembacaan doa untuk kelancaran kepemimpinan baru serta kesejahteraan seluruh warga binaan.

Di sisi kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Inspektorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI melaksanakan deteksi dini Tuberkulosis (TBC) bagi 470 anak binaan Lapas Kelas IIB Bukittinggi. Pemeriksaan dilakukan secara bergantian selama tiga hari agar seluruh anak binaan terlayani dengan baik. Bila ditemukan indikasi TBC, Lapas bersama Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi segera menindaklanjuti pengobatan.

Program ini merupakan bagian dari sinergi lintas kementerian, dijalankan serentak di berbagai Lapas di Indonesia. Untuk hari-hari berikutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, sebagai upaya deteksi dini TBC di seluruh lembaga pemasyarakatan.

Dalam salam perpisahan Kepala Lapas Lama – Herdianto, A.Md.IP., S.H., M.Si. mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pegawai dan pihak terkait selama saya memimpin Lapas Kelas IIA Bukittinggi. Dukungan yang solid memungkinkan berbagai program pembinaan berjalan dengan baik. Saya berharap kepemimpinan baru dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan membawa Lapas Bukittinggi ke arah lebih profesional dan manusiawi.”

Kepala Lapas Baru ,Nanang Rukmana, A.Md.IP., S.Sos.juga menyampaikan kata sambutan nya,
“Saya merasa terhormat dapat memimpin Lapas Kelas IIA Bukittinggi dan berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik. Prioritas saya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan warga binaan, memastikan lingkungan Lapas tetap aman, tertib, dan sehat, serta memperkuat sinergi dengan jajaran Kemenkumham, Dinas Kesehatan, dan mitra kerja terkait. Saya berharap seluruh pegawai dapat terus bekerja sama untuk menciptakan Lapas yang profesional dan manusiawi.”

Penulis: Rafika Santi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *