KORANINVESTIGASI|Ajang Pacu Jalur Mini IPPA Pulau Aro resmi masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi.
Perlombaan akan digelar selama tiga hari, pada 25–27 Juli 2025, bertempat di Tepian Ronge, Desa Pulau Aro, Kecamatan Kuantan Tengah.
Kegiatan ini digagas oleh Ikatan Pemuda Pulau Aro (IPPA) dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.
BACA JUGA: 76 Jalur Mini Siap Bertarung! Pacu Jalur Mini IPPA Pulau Aro Kuansing Digelar 25–27 Juli 2025
Sportivitas dan Silaturahmi Jadi Semangat Utama
Ketua Panitia Pelaksana, Frederix Razel, mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta menjaga silaturahmi selama kompetisi berlangsung.
“Untuk peserta Pacu Jalur Mini IPPA Desa Pulau Aro, agar tetap menjaga silaturahmi dan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” ujarnya di hadapan peserta yang telah hadir.
Bagian dari Kalender Wisata Kuansing

BACA JUGA: Sambangi Istana Wapres, Bupati Kuansing Undang Gibran Buka Pacu Jalur 2025
Kepala Desa Pulau Aro, Erlianto, dalam sambutannya mengapresiasi IPPA yang telah konsisten melestarikan budaya pacu jalur.
Ia juga mengumumkan bahwa event ini kini telah terdaftar dalam kalender pariwisata resmi Kabupaten Kuantan Singingi.
“Alhamdulillah, Pacu Jalur Mini IPPA sekarang telah menjadi bagian dari kalender pariwisata Kuansing. Untuk itu, mari kita jaga kekompakan dan jangan sampai ada keributan. Budaya kita sekarang sudah dilihat oleh dunia,” ucap Erlianto penuh semangat.
79 Jalur Mini Ikut Ambil Bagian
Wakil Ketua I Panitia, Derlan Efendi, menyebutkan bahwa hingga saat ini tercatat 79 jalur mini telah mendaftar dan siap berlaga dalam perlombaan.
Jumlah ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam menjaga dan menghidupkan tradisi lokal.
“Sekitar 79 jalur siap berlaga dalam Pacu Jalur Mini IPPA,” ungkapnya.
Didukung Pemerintah dan Aparat Setempat
Pembukaan kegiatan juga dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, termasuk Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Subagja, S.H., Camat Kuantan Tengah Risman Ali, serta Kepala Dinas Pariwisata Kuansing, Drs. Azhar, MM, CPM.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi penegasan bahwa Pacu Jalur Mini bukan hanya tradisi, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya lokal.***
Respon (1)