Berita

Update Gempa dan Tsunami Rusia: Dampaknya Hingga Papua, BMKG Ingatkan Warga Pesisir Tetap Waspada!

×

Update Gempa dan Tsunami Rusia: Dampaknya Hingga Papua, BMKG Ingatkan Warga Pesisir Tetap Waspada!

Sebarkan artikel ini
2306533d 5d66 4386 9fa3 e6c22d7f5070 1
Ilustrasi Gempa Bumi.Foto: Generate by AI

KORANINVESTIGASI|Guncangan dahsyat dari gempa bumi berkekuatan M8,7 di Kamchatka, Rusia Timur, pagi tadi mulai terasa gaungnya hingga Indonesia bagian timur.

Bahkan, BMKG mencatat potensi tsunami kecil yang sudah mulai terdeteksi di perairan Papua dan sekitarnya.

BACA JUGA: UPDATE GEMPA RUSIA – Tsunami dari Gempa M8,7 Rusia Terdeteksi Sentuh Papua

43 Gempa Susulan Mengguncang Rusia

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa hingga pukul 16.30 WIB, sudah tercatat 43 gempa susulan (aftershock) di wilayah Kamchatka.

“Aftershock terbesar mencapai magnitudo 6,9 dan yang terkecil 4,7,” jelas Daryono.

Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal, akibat aktivitas subduksi Lempeng Pasifik yang menekan di Palung Kurile–Kamchatka.

Mekanisme gempanya disebut thrust fault (sesar naik), yang memang berpotensi memicu tsunami.

Potensi Tsunami Kecil, Papua Mulai Terdampak

Meskipun jaraknya ribuan kilometer dari pusat gempa, BMKG memastikan wilayah timur Indonesia tetap harus waspada.

Data BMKG menunjukkan gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter mulai menyentuh beberapa titik pesisir Papua dan Maluku.

Estimasi waktu tiba gelombang tsunami:

  • Kepulauan Talaud – 14.52 WITA
  • Kota Gorontalo – 16.39 WITA
  • Halmahera Utara – 16.04 WIT
  • Manokwari – 16.08 WIT
  • Raja Ampat – 16.18 WIT
  • Biak Numfor – 16.21 WIT
  • Supiori – 16.21 WIT
  • Sorong Bagian Utara – 16.24 WIT
  • Jayapura – 16.30 WIT
  • Sarmi – 16.30 WIT

Artinya? Wilayah-wilayah tersebut bisa mengalami kenaikan muka air laut, meski relatif kecil.

Namun, BMKG tetap mengimbau warga menjauhi pantai hingga situasi benar-benar aman.

BMKG: Tetap Tenang, Tapi Jangan Abaikan Peringatan

“Masyarakat diminta tetap waspada namun tidak panik,” tegas Daryono dalam keterangan resmi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan besar dari Rusia maupun wilayah Indonesia timur. Namun monitoring terus dilakukan, terutama di titik-titik pesisir yang rawan.

Apa yang Harus Dilakukan Warga?

  1. Ikuti informasi resmi BMKG & BPBD setempat.
  2. Jauhi garis pantai sementara waktu di Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara.
  3. Tidak menyebar hoaks atau info menyesatkan terkait tsunami.

Gempa besar di Rusia ini menjadi pengingat penting bahwa aktivitas lempeng bumi di Samudera Pasifik bisa berdampak hingga ke Indonesia.

Meski ketinggian tsunami relatif kecil, kewaspadaan adalah kunci untuk meminimalkan risiko.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *