Berita

Putera Inhil Masuk 45 Tokoh Inspiratif Nasional: Muhammad Rizki Nur Asri Bawa Budaya Melayu ke Panggung Komunitas Indonesia

×

Putera Inhil Masuk 45 Tokoh Inspiratif Nasional: Muhammad Rizki Nur Asri Bawa Budaya Melayu ke Panggung Komunitas Indonesia

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2025 07 19 at 16.47.27 91b91496
Muhammad Rizki Nur Asri, S.H., M.H., atau yang akrab disapa Rizki, resmi masuk dalam jajaran 45 Tokoh Inspiratif Nasional dalam ajang Kaleidoskop Duta Komunitas Indonesia – Festival Komunitas 2024–2025 yang diselenggarakan oleh Youtz Community Hub. Foto: DOK IST

KORANINVESTIGASI|Sebuah kabar membanggakan datang dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Muhammad Rizki Nur Asri, S.H., M.H., atau yang akrab disapa Rizki, resmi masuk dalam jajaran 45 Tokoh Inspiratif Nasional dalam ajang Kaleidoskop Duta Komunitas Indonesia – Festival Komunitas 2024–2025 yang diselenggarakan oleh Youtz Community Hub.

Yang membedakan Rizki dari tokoh lainnya? Ia hadir di panggung nasional dengan identitas budaya Melayu yang kental—mengenakan pakaian adat lengkap beserta tanjak khas Melayu.

Ia bukan hanya tampil, tapi menyampaikan pesan bahwa budaya daerah bukan sekadar warisan, melainkan kekuatan untuk tampil di panggung nasional.

“Alhamdulillah, ini bukti nyata kontribusi dari tanah Melayu, Tembilahan, Riau,” tulis Rizki melalui akun Instagram-nya.

BACA JUGA: Lomba Bujang Dara Inhil 2025 Digelar Meriah, Tapi Masyarakat Bertanya: Apa Manfaat Nyatanya?

Budaya Bukan Sekadar Warisan, Tapi Representasi Diri

Festival Komunitas Indonesia bukan event biasa. Ini adalah ajang inspiratif yang mempertemukan para aktivis, duta komunitas, pendiri organisasi, hingga tokoh nasional.

Di sana, setiap peserta berbagi kisah, perjuangan, dan kontribusi nyata mereka bagi komunitas dan Indonesia.

Dan Rizki? Ia menjadi satu-satunya duta yang membungkus seluruh perannya dengan identitas Melayu.

Baginya, menjadi bagian dari budaya bukan hanya mengenakan kostum saat lomba, tapi menjadikannya pilar karakter dan arah kontribusi.

“Rizki membuktikan bahwa anak-anak daerah punya tempat di kancah nasional. Kuncinya, berani tampil dan bangga dengan akar budayanya sendiri,” ujar seorang tokoh pemerhati budaya Inhil.

Catatan Kelabu: Jangan Ulangi Bujang Dara 2023

Di balik sorotan positif ini, ada catatan yang tak boleh dilupakan: peristiwa memalukan pada ajang Bujang Dara 2023.

Seorang orang tua peserta—yang enggan disebutkan namanya—mengungkap kekecewaannya. Anaknya, yang saat itu mengikuti ajang Bujang Dara dan mewakili Inhil dalam kegiatan MTQ tingkat provinsi, tidak diberi fasilitas layak dan terpaksa tidur di aula.

Ironisnya, pendamping dari Dinas Pariwisata justru menginap nyaman di hotel ber-AC.

“Kami kecewa. Anak kami berjuang bawa nama daerah, tapi justru dinas yang kelihatan lebih menikmati acaranya,” ujarnya geram.

Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi pengelola ajang budaya, yang terlalu sering menjadikan kegiatan seremonial sebagai ajang pencitraan semata—tanpa benar-benar memperhatikan nasib peserta yang berjuang dari bawah.

Pesan dari Rizki: Akar Budaya Harus Ditanamkan, Bukan Dimanfaatkan

Kisah Rizki adalah contoh nyata bahwa jika dibina dan diberi ruang, pemuda daerah bisa berprestasi hingga level nasional.

Namun, ini juga menjadi pengingat bagi pemangku kebijakan dan dinas terkait agar tidak menjadikan ajang budaya hanya sebagai formalitas tahunan.

Sebaliknya, perlu ada pendekatan serius dan penuh empati—mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitas—agar anak-anak muda seperti Rizki bisa lahir lebih banyak lagi dari Inhil.

Optimisme Baru, Budaya Bisa Jadi Kekuatan

Muhammad Rizki Nur Asri adalah bukti bahwa budaya bukan penghambat kemajuan, melainkan sumber daya tak ternilai.

Dalam era digital dan keterbukaan saat ini, identitas daerah justru bisa menjadi pembeda yang kuat di panggung nasional maupun global.

Dengan masuknya Rizki dalam 45 tokoh inspiratif nasional, semoga ini menjadi momentum baru bagi Inhil dan daerah-daerah lain untuk serius membina, bukan hanya menggugurkan program.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *