KORANINVESTIGASI|Buat lo yang rajin mantengin harga emas tiap pagi, siap-siap catat ya!
Soalnya harga emas Antam Logam Mulia (LM) hari ini turun tipis, cuma Rp2.000 doang per gram.
Tapi hey, tetap aja, ini bisa jadi kabar gembira buat lo yang lagi cari momentum beli emas!
BACA JUGA: Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun Lagi! Ada Drama Trump & The Fed di Balik Layar?
Emas Antam Turun, Waktunya Cek Dompet?
Per pukul 08.30 WIB, harga emas Antam dibanderol Rp1.917.000 per gram di butik LM Graha Dipta Pulo Gadung.
Turun dari hari Kamis kemarin yang sempat nyentuh Rp1.919.000 per gram.
Sementara itu, buat yang pengin jual balik emas (buyback), harganya juga ikut turun Rp2.000 jadi Rp1.761.000 per gram.
FYI, sehari sebelumnya, harga emas Antam sempat naik signifikan Rp11.000, jadi penurunan kali ini tuh ibaratnya “napas sebentar” aja. Bukan berarti tren turun panjang, ya.
Emas Dunia Lagi Galau, Dolar AS Jadi Biang Kerok

BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, Udah Sampai Rp1,924 Juta per Gram! Cuan Makin Ngegas!
Turunnya harga emas Antam nggak datang dari langit, Bro. Ini gara-gara kondisi harga emas dunia yang juga lagi “lemes”.
Pada perdagangan Kamis (17/7), emas dunia turun tipis 0,23% ke level USD 3.338,58 per troy ons.
Penyebabnya? Indeks dolar AS lagi ngacir naik karena data ekonomi AS yang solid banget. Alhasil, harga emas jadi “kurang seksi” buat investor global.
Tapi tenang, Jumat pagi ini (18/7), harga emas spot udah mulai balik naik lagi 0,08% ke USD 3.341,12 per troy ons.
Jadi bisa aja nanti sore atau besok, harganya naik lagi. Ya gitu deh, harga emas tuh galau-galauan, mirip mood pas bangun tidur.
Kesimpulannya, Beli Sekarang atau Nanti?
Kalau lo tanya, “Apakah sekarang saat yang tepat buat beli emas?” Jawabannya: bisa banget. Karena walau turunnya tipis, setiap rupiah tetap berarti saat lo beli dalam jumlah besar.
Selain itu, emas juga masih jadi pilihan aman buat jaga nilai aset di tengah kondisi global yang nggak jelas arah anginnya.
So, buat yang punya budget, bisa mulai nyicil beli emas dari sekarang. Jangan nunggu harga naik baru panik beli, ya!***
Respon (1)