KORANINVESTIGASI|Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (2/7/2025), turun 34,11 poin atau 0,49% ke level 6.881,24.
Ini merupakan koreksi dua hari berturut-turut setelah sebelumnya IHSG turun 0,18% pada 1 Juli.
Nilai transaksi masih cenderung moderat, mengindikasikan minimnya dorongan beli dari investor besar.
Koreksi ini mengonfirmasi tekanan jual yang masih dominan di pasar, terlebih dengan tren distribusi asing yang belum mereda serta lemahnya sektor keuangan dan blue chip.
BACA JUGA: Awal Juli 2025 Jadi Musim IPO, 8 Perusahaan Siap Ramaikan Bursa IHSG Hari Ini!
Sentimen & Sinyal Teknis IHSG

1. Tren jangka pendek mulai bearish
IHSG kini bergerak di bawah rata-rata 5 hari dan 20 hari. Ini menjadi sinyal bahwa pasar memasuki tren koreksi teknikal. Penutupan di bawah support minor 6.900 juga mengonfirmasi peluang penurunan lanjutan.
2. Level krusial hari Kamis
- Support utama: 6.850 – 6.820
- Resistance terdekat: 6.900 – 6.915
Jika IHSG gagal menembus kembali ke atas 6.900, maka tren bearish bisa berlanjut menuju area 6.820.
3. Tekanan dari sektor perbankan & blue chip
Saham-saham seperti BBRI, BMRI, BBCA, ASII dan lainnya yang sebelumnya jadi andalan pasar, justru dilepas asing selama dua hari terakhir. Hal ini mengurangi potensi pembalikan arah jangka pendek.
Prediksi IHSG Kamis, 3 Juli 2025
Dengan mempertimbangkan:
- Dua hari penurunan berturut-turut
- Asing yang masih net sell
- Minimnya dorongan dari sektor penggerak utama
Maka IHSG diprediksi akan bergerak sideways cenderung melemah dalam rentang 6.840 – 6.920 pada Kamis (3/7/2025).
Jika tidak ada katalis positif seperti rebound harga komoditas global, data ekonomi atau pembelian dari investor institusi, maka koreksi bisa berlanjut.
Strategi untuk Trader & Investor
Untuk trader harian:
- Waspadai false rebound. Hindari entry agresif sebelum IHSG kembali ke atas 6.915–6.920.
- Fokus pada saham-saham dengan volume akumulasi tinggi, seperti sektor energi (PGEO, MEDC) atau properti (PWON, CTRA) jika muncul teknikal rebound.
Untuk investor:
- Saatnya selektif dan sabar. Jika IHSG menyentuh zona 6.800–6.820 dan membentuk support kuat, bisa jadi momen koleksi bertahap untuk jangka menengah.
Catatan Penting
Kondisi makro eksternal (seperti pergerakan The Fed, harga minyak dunia, dan tensi geopolitik global) masih mempengaruhi volatilitas pasar.
Perlu dicermati juga IPO besar yang sedang berlangsung — bisa mengalihkan likuiditas dari saham-saham indeks utama.
IHSG berpotensi melanjutkan tren melemah pada Kamis, 3 Juli 2025, dengan pergerakan terbatas di kisaran 6.840–6.920.
Koreksi ini masih wajar selama belum menembus support mayor. Pantau sentimen asing dan sektor penggerak utama untuk sinyal pembalikan arah.***
Respon (1)