Berita

Pengunjung Usul Tambah Gazebo, Dinas Kebudayaan Jaga Kekokohan Rumah Gadang Kinantan

×

Pengunjung Usul Tambah Gazebo, Dinas Kebudayaan Jaga Kekokohan Rumah Gadang Kinantan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250925 WA0003

Bukittinggi – Hujan yang mengguyur kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan akhir pekan lalu membuat sejumlah pengunjung memilih berteduh di rumah gadang yang menjadi salah satu ikon wisata budaya. Namun, kondisi ini membuat rumah gadang terasa penuh sesak.

Silvia, salah seorang asisten apoteker dari luar kota, mengungkapkan pengalamannya. “Waktu hujan turun, banyak yang masuk ke rumah gadang untuk berteduh. Jadi agak berdesakan. Alangkah baiknya kalau ada gazebo atau tempat berteduh lain di area sekitar, supaya rumah gadang tidak terlalu padat,” ujarnya.

IMG 20250925 WA0004

Menanggapi hal ini, Dinas Kebudayaan Kota Bukittinggi menegaskan bahwa pembatasan kapasitas di dalam rumah gadang sudah diterapkan sejak lama demi menjaga keterawatan dan memperpanjang usia bangunan cagar budaya yang sudah mulai rapuh tersebut.

“Saat ini kapasitas rumah gadang mampu menampung lebih kurang 100 orang di ruangan atas yang lantainya berupa papan. Jika jumlah pengunjung melebihi kapasitas, maka masuk dilakukan secara bergantian agar tidak membebani struktur,” jelas pihak Dinas Kebudayaan.

Selain menjaga struktur bangunan, perawatan rutin juga terus dilakukan, termasuk fumigasi satu kali setahun dan konservasi koleksi yang ada di dalam rumah gadang. Seluruhnya dikerjakan oleh tenaga profesional sesuai aturan pelestarian cagar budaya, agar bangunan dan benda bersejarah tetap terjaga.

Sementara itu, pihak pariwisata ketika diminta tanggapan terkait usulan adanya tempat berlindung tambahan seperti gazebo menyatakan bahwa hal tersebut perlu pertimbangan lebih lanjut, mengingat kapasitas pengunjung Kinantan Zoo serta luas kawasan yang ada.

Di sisi lain, masukan pengunjung seperti yang disampaikan Silvia menjadi cermin harapan agar ke depan kawasan wisata Kinantan tidak hanya menjaga pelestarian budaya, tetapi juga memperhatikan kenyamanan wisatawan. Dalam hal ini, pemerintah diharapkan dapat terus menghadirkan inovasi penunjang, agar Bukittinggi sebagai kota wisata tetap memberi kesan baik bagi setiap tamu yang datang, terlebih dengan iklim hujan yang cukup sering melanda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *