Berita

Emas Dunia Nanjak Lagi! Trump Ngamuk, Investor Panik, Harga Safe Haven Makin Gacor!

×

Emas Dunia Nanjak Lagi! Trump Ngamuk, Investor Panik, Harga Safe Haven Makin Gacor!

Sebarkan artikel ini
f18b4aff d31f 4879 9614 1c5a5d814cf9 1
Ilustrasi harga emas.Foto: Generate by AI

KORANINVESTIGASI|Harga emas dunia makin panas, bro! Udah tiga hari berturut-turut emas dunia naik terus tanpa rem. Penyebabnya? Gaya ngegas Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bikin investor deg-degan.

Nggak cuma kasih tarif impor baru buat negara-negara lain, Trump juga ngancem mau pecat Jerome Powell, Ketua The Fed.

Gila sih ini, sentimen kayak gini bikin pasar saham gonjang-ganjing dan akhirnya bikin banyak orang buru-buru lari ke emas sebagai aset safe haven andalan.

BACA JUGA: Perang Dagang Trump Ngamuk, Harga Emas Dunia Tembus Level Tinggi!

Pagi ini, Senin (14/7/2025) pukul 06.35 WIB, harga emas dunia di pasar spot naik 0,47% ke level US$3.371,21 per troy ounce.

Kenaikan ini memperpanjang tren naik yang udah berlangsung tiga hari beruntun, geng!

Sebelumnya, di hari Jumat (11/7/2025), emas dunia juga naik 0,99% dan ditutup di level US$3.355,48 per troy ounce.

Itu jadi harga penutupan tertinggi sejak awal Juli. Wah, buat yang udah pegang emas dari awal bulan, selamat ya cuannya makin nendang!

Trump Ngegas, Pasar Panik, Emas Diserbu!

emas gold 1748821004616 169
Ilustrasi Harga Emas. Foto DOK IST

BACA JUGA: Harga Emas Dunia Anjlok Parah! Investor Panik, Dolar AS Makin Gahar

Jadi ceritanya, minggu lalu Trump makin agresif, bukan cuma kasih tarif baru buat Kanada (35%), tapi juga bikin rencana buat ngenain tarif 15–20% ke hampir semua mitra dagang AS.
Bahkan, dia juga naikin tarif tembaga dan barang dari Brasil sampe 50%. Waduh, ini sih udah kayak perang dagang jilid 2!

Akibatnya? Pasar global langsung panik mode on, harga saham jeblok, dan investor rame-rame lari ke emas buat cari perlindungan.

Tambah lagi, omongan Trump soal pemecatan Jerome Powell karena The Fed belum nurunin suku bunga, bikin makin runyam aja kondisi pasar.

Emas Diprediksi Masih Akan Bersinar

Menurut Aakash Doshi, bos strategi emas global dari State Street Global Advisors, harga emas bakal terus naik sampai akhir kuartal III alias sekitar September 2025.

“Kisaran harga emas kuartal ini bisa antara US$3.100 sampai US$3.500, karena sekarang kita masuk fase konsolidasi,” kata Aakash. Buat yang belum masuk emas, masih ada peluang cuan tuh!

The Fed Siap Turunin Suku Bunga?

Salah satu faktor lain yang dorong harga emas adalah kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Gubernur The Fed, Christopher Waller, udah kasih sinyal kuat minggu lalu kalau penurunan suku bunga bulan ini sangat mungkin terjadi.

Pasar bahkan udah expect penurunan sampai 50 basis poin sampai akhir tahun.

Buat yang belum tahu, dalam kondisi suku bunga rendah, emas jadi makin menarik karena nggak ada bunga yang bisa ngalahin daya tariknya. Jadi nggak heran kalau makin banyak yang beli.

Saatnya Pegang Emas?

Melihat kondisi dunia yang makin nggak pasti—tarif impor naik, pasar saham rapuh, dan tensi politik tinggi—emas jelas jadi pilihan yang makin oke buat jaga nilai aset kamu.

Apalagi, tren harganya lagi naik terus dan analis top pun prediksi masih akan berkilau sampai kuartal akhir tahun.

Jadi, buat kamu yang udah pegang emas, selamat! Yang belum, yuk buruan mulai invest, sebelum harganya makin ngebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *