Berita

Swasembada Pangan RI Bikin Panik Importir? Ini Kata Mentan Amran!

×

Swasembada Pangan RI Bikin Panik Importir? Ini Kata Mentan Amran!

Sebarkan artikel ini
download 44
Ilustrasi Mafia Pangan. Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, membeberkan temuan mengejutkan terkait praktik pengoplosan beras di tanah air. Foto DOK IST

KORANINVESTIGASI|Indonesia sedang ngebut menuju swasembada pangan. Pemerintah lagi gaspol membangun kekuatan dalam negeri, biar kita nggak bergantung terus-terusan sama impor beras dan bahan pangan lainnya.

Tapi ternyata, langkah mulia ini nggak disukai semua pihak.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bilang terus terang, ada oknum yang resah kalau Indonesia sukses swasembada pangan. Siapa mereka?

“Yang nggak senang itu ya importir. Mereka udah bangun gudang, punya jaringan, langganan, bahkan kapal dan pegawai. Kalau RI nggak impor lagi, ya mereka rugi besar,” ungkap Amran, Minggu (13/7/2025).

BACA JUGA: Skandal Beras Oplosan oleh Mafia Pangan, Rakyat Tekor Rp99 Triliun per Tahun! Siapa Dalangnya?

Kenapa Importir Ketar-ketir?

download 43
Ilustrasi mafia pangan. Foto DOK IST

BACA JUGA: Berantas Mafia Pangan, RI Bisa Tambah 1% Pertumbuhan Ekonomi

Simple aja: kalau RI bisa produksi pangan sendiri, maka pintu keuntungan dari bisnis impor bakal ketutup rapat.

Amran kasih contoh, sekarang ini mereka bisa untung triliunan rupiah cuma dalam waktu 1-2 bulan. Tapi kalau Indonesia udah mandiri pangan? Game over buat para mafia impor.

“Kalau kita bisa swasembada, mereka nggak bisa lagi cari cuan gede dari situ. Itu sebabnya mereka ngerasa terancam,” katanya.

Ada Curang di Balik Impor?

Nggak cuma soal persaingan dagang. Amran juga buka suara soal praktik curang di balik pasokan impor.

Menurutnya, ada permainan nakal yang bikin harga jadi nggak wajar dan petani lokal makin susah bersaing.

“Bahkan beberapa negara luar juga nggak suka kita mandiri pangan. Soalnya kalau RI stop impor, harga pangan dunia bisa turun drastis. Padahal sekarang kita masih impor sampai 7 juta ton beras,” ujar Amran.

Food Estate, Modernisasi Pertanian, dan Dukungan Penuh Pemerintah

Pemerintah nggak cuma ngomong doang. Buat wujudkan swasembada, langkah nyata udah dijalankan:

  1. Pengembangan food estate
  2. Peningkatan infrastruktur pertanian
  3. Modernisasi alat dan sistem agribisnis

Semua ini biar produksi pangan makin efisien dan tahan banting di tengah krisis global.
Presiden Prabowo Subianto pun bangga banget karena cadangan pangan RI, khususnya beras dan jagung, udah nyentuh level tertinggi dalam sejarah!

“Saya yakin, Indonesia bukan cuma bakal swasembada pangan. Tapi bisa jadi lumbung pangan dunia,” ujar Prabowo optimistis.

Pahlawan Pangan: Petani & Penyuluh

Amran nggak lupa kasih apresiasi buat petani, penyuluh, dan kepala dinas pertanian. Mereka disebut sebagai garda terdepan yang ikut menyelamatkan ketahanan pangan nasional.

“Kalian ini pahlawan pangan. Karena kalian, harga pangan dunia bisa turun. Bahkan Bapak Presiden pun ikut menyampaikan terima kasih,” tutup Amran.

Swasembada Pangan, Mandiri & Merdeka!

Gerakan swasembada ini bukan cuma soal menanam lebih banyak padi atau jagung. Ini soal kedaulatan bangsa, soal bagaimana kita bisa makan dari hasil tanah sendiri, tanpa tergantung negara lain.

Tapi perjuangan ini tentu nggak mulus. Banyak pihak yang nggak pengin RI berdiri sendiri, apalagi yang selama ini diuntungkan dari impor pangan.

Maka dari itu, dukung terus petani lokal, dukung kebijakan pangan yang pro-rakyat, dan mari kita jadi bagian dari revolusi swasembada pangan. Karena makan dari hasil bumi sendiri, itu baru keren!

Kalau kamu bangga jadi bagian dari negara yang mandiri pangan, share artikel ini sekarang juga!***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *