KORANINVESTIGASI|Di balik viralnya Pacu Jalur Kuansing Riau di media sosial, ada perjuangan diam-diam para konten kreator lokal yang rela panas-panasan, bahkan berendam di Sungai Batang Kuantan demi satu hal: konten berkualitas.
Salah satu kreator asal Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Ristoper Pikri, pemilik akun “Kang Foto”, buka suara soal kekecewaannya terhadap sebuah pemberitaan yang menurutnya tidak adil.
Judul berita tersebut berbunyi “Tangan Dingin Datuk Panglimo dalam Membawa Pacu Jalur Mendunia di Era Digital.”
“Kami Ada, Tapi Tak Dilirik”
Menurut Ristoper, judul dan narasi itu terkesan mengabaikan peran para konten kreator lokal yang selama ini kerja keras mempromosikan Pacu Jalur ke dunia maya.
“Pacu Jalur viral bukan tiba-tiba. Ada kami yang tiap hari liput, bikin konten, edit video, semua tanpa bayaran. Tapi kok seolah nggak dianggap?” ungkapnya saat diwawancarai Selasa (7/7/2025) malam.
Semua dari Kantong Sendiri, Nggak Ada Dana Pemerintah
Ristoper juga menegaskan bahwa seluruh proses pembuatan konten dilakukan secara independen, tanpa dukungan dana dari pemerintah atau pihak manapun.
“Mulai dari kamera, bensin, makan, ngedit—semua kami tanggung sendiri. Gak ada satu rupiah pun bantuan,” katanya tegas.
Tidak Butuh Uang, Cuma Butuh Pengakuan
Meski begitu, Ristoper dan rekan-rekan kreator lainnya nggak minta banyak. Mereka tidak menuntut penghargaan besar atau hadiah apapun. Mereka cuma ingin diakui.
“Kami gak butuh dihujani uang atau piagam. Cukup diakui aja udah bikin kami senang dan semangat buat terus berkarya,” tutupnya.
Siapa di Balik Viral Pacu Jalur?

Pacu Jalur memang tengah naik daun di media sosial, dari TikTok sampai Instagram reels. Tapi sering kali, wajah-wajah di balik kamera terlupakan.
Konten viral nggak datang begitu saja—ada orang-orang seperti Ristoper yang berkeringat, berbasah-basah, bahkan berendam demi satu footage.
Fenomena ini jadi pengingat pentingnya apresiasi terhadap para pelaku kreatif lokal. Tanpa mereka, budaya dan tradisi mungkin nggak akan sampai ke FYP-mu hari ini.***
Respon (1)