Berita

‘Aura Farming’ di Pacu Jalur Kuansing Riau Jadi Tren Dunia, Tubuh Manusia Memang Beneran Bisa Nyala?

×

‘Aura Farming’ di Pacu Jalur Kuansing Riau Jadi Tren Dunia, Tubuh Manusia Memang Beneran Bisa Nyala?

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2025 07 01 at 16.14.04 b576f179
Berkat kerja keras para konten kreator, Pacu Jalur tak cuma jadi tontonan lokal tapi juga jadi ikon budaya digital yang bisa diakses siapa saja di berbagai belahan dunia. Foto: Hendra Yadi

KORANINVESTIGASI|Siapa sangka, aksi seorang anak dalam lomba dayung Pacu Jalur di Riau ternyata sukses memicu tren global bernama “Aura Farming”.

Istilah ini merujuk pada usaha maksimal seseorang untuk selalu tampil keren, bersinar, dan penuh energi — kayak karakter anime yang selalu glowing pas lagi serius.

Tapi, bukan cuma istilah kosong, lho. Tubuh manusia ternyata memang bisa memancarkan cahaya!

Yup, fakta ini bukan mitos. Ilmuwan Jepang dari Institut Teknologi Tohoku dan Universitas Kyoto membuktikan bahwa manusia benar-benar memancarkan cahaya alami, meski super lemah dan gak bisa dilihat mata telanjang.

Fenomena ini disebut “ultraweak photon emission” alias pancaran foton lemah dari metabolisme tubuh.

BACA JUGA: Kreator Kuansing Bikin Pacu Jalur Mendunia Lagi: Dari Riau Viral hingga Amerika, Demi Warisan Budaya!

Cahaya Tubuh Manusia Difoto Secara Ilmiah!

Dipimpin oleh Masaki Kobayashi, Daisuke Kikuchi, dan Hitoshi Okamura, tim ilmuwan Jepang ini berhasil merekam cahaya tubuh manusia menggunakan kamera CCD ultra-sensitif yang didinginkan secara kriogenik.

Hasilnya? Tubuh manusia memang “glowing” — tapi bukan karena skincare, melainkan dari dalam, lewat metabolisme energi. Paling kerennya lagi, cahaya ini mengikuti ritme harian (sirkadian). Jadi:

  • Paling terang di sore hari
  • Paling redup saat malam
  • Bukan karena panas tubuh, beda sama pencitraan termal

Apa Itu Aura Farming?

WhatsApp Image 2025 07 02 at 20.10.20 31c6dd9d
Aksi Aura Farming Tukang Tari di Pacu Jalur Kuansing. Tukang Tari adalah bagian dari tim dalam lomba perahu tradisional Pacu Jalur. Tugasnya bukan mendayung, tapi menari di ujung perahu, menggelorakan semangat para pendayung dan penonton. Foto: Hendra Yadi

BACA JUGA: Dari Sungai Kuansing ke Dunia: Bocah Pacu Jalur Riau Guncang Media Sosial, 5 Atlet Dunia Ikut Tren “Aura Farming”

Berawal dari viralnya anak Pacu Jalur yang dianggap “memancarkan aura juara”, istilah “Aura Farming” mendadak ngehits. Di media sosial, istilah ini jadi semacam kode buat orang yang:

  1. Selalu tampil percaya diri
  2. Punya vibe yang bikin orang lain semangat
  3. Kelihatan “bersinar” di segala situasi

Tapi sekarang, kita tahu — bukan cuma metafora, manusia memang bisa bersinar secara ilmiah!

Apa Artinya Buat Dunia Sains & Kesehatan?

Penemuan ini membuka peluang baru dalam:

  1. Memantau kesehatan berdasarkan intensitas cahaya tubuh
  2. Meneliti lebih lanjut soal jam biologis & metabolisme
  3. Menggali potensi energi tubuh untuk aplikasi medis atau teknologi

Bayangin kalau suatu saat wearable device bisa “membaca aura” kita buat deteksi dini penyakit atau kelelahan kronis. Sounds futuristic? Mungkin nggak selama itu lagi!

Jadi… Kita Semua Glow Up Secara Alami?

Well, secara teknis: YES! Tapi jangan buru-buru selfie di kegelapan, ya. Cahaya tubuh ini seribu kali lebih lemah dari yang bisa ditangkap mata.

Tapi setidaknya, sekarang kamu bisa bilang dengan percaya diri:

“Aku emang punya aura. Ilmuwan Jepang aja udah buktikan.”***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *