KORANINVESTIGASI|Wali Kota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan di kota yang dikenal dengan julukan Kota Wisata Berbudaya ini.
Dalam arahannya yang disampaikan saat penyerahan zakat pendidikan bersama BAZNAS, Ramlan menyampaikan dua kebijakan penting terkait wajah baru sekolah-sekolah di Bukittinggi.
Semua Sekolah Akan Dicat Warna Putih
Ramlan menegaskan bahwa seluruh sekolah di Bukittinggi ke depan akan dicat seragam dengan warna putih.
Warna ini bukan dipilih tanpa alasan. Menurutnya, putih mencerminkan kebersihan, kerapian, kesederhanaan, dan secara psikologis mampu memberikan ketenangan dan fokus belajar bagi siswa.
“Putih itu bersih, terang, dan menyegarkan. Kita ingin sekolah jadi tempat yang nyaman, rapi, dan menyemangati siswa setiap hari,” ujar Ramlan di hadapan para guru, orang tua, dan siswa penerima zakat.
Ruang Kelas Harus Edukatif, Bukan Sekadar Pajangan
Tidak hanya fokus pada tampilan luar, Ramlan juga memberikan perhatian khusus pada penataan interior ruang kelas.
Ia menegaskan bahwa pajangan atau dekorasi kelas harus relevan dan mendukung proses pembelajaran.
“Tidak boleh lagi ada ‘tentengan-tentengan’ di dinding yang hanya hiasan tanpa makna. Yang layak ditampilkan adalah gambar tokoh-tokoh nasional, pahlawan lokal, atau sosok inspiratif yang bisa menjadi panutan,” tegas Wali Kota.
Dengan ruang kelas yang lebih edukatif dan inspiratif, siswa diharapkan memiliki lingkungan belajar yang lebih positif dan penuh motivasi.
Implementasi Akan Dikawal Dinas Pendidikan
Menutup arahannya, Wali Kota Ramlan menyampaikan bahwa kebijakan ini bukan sekadar imbauan, tetapi akan menjadi standar yang diimplementasikan secara bertahap melalui Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi.
“Ini bukan hanya soal cat dan dekorasi. Ini soal cara kita menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih sehat, tertata, dan membentuk karakter anak-anak kita sejak dini,” tegasnya.
Dengan pendekatan yang menyentuh aspek visual dan nilai edukasi, kebijakan Wali Kota Bukittinggi ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan lokal.
Penyeragaman cat putih dan penataan ruang kelas yang mendidik adalah langkah strategis untuk menciptakan sekolah yang tidak hanya indah secara fisik, tapi juga kuat secara nilai.
Kota Bukittinggi kembali menegaskan diri sebagai daerah yang serius membangun pendidikan dari hal-hal kecil, namun berdampak besar.***
Respon (2)