KORANINVESTIGASI|Langkah-langkah kaki optimistis terdengar di lingkungan Istana Wakil Presiden RI, Rabu pagi itu.
Tak lain dan tak bukan, Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby bersama Wakil Bupati H. Mukhlisin menyambangi istana untuk membawa satu misi penting: mengundang langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membuka event budaya terbesar Riau, Festival Pacu Jalur 2025.
BACA JUGA: Pacu Jalur, Anak Viral, dan Janji Menteri: Kuansing Bersiap Jadi Panggung Wisata Dunia
Undangan Spesial untuk Wapres Gibran
Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Suhardiman menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa.
Ada maksud istimewa yang dibawa langsung dari tepian Sungai Kuantan: mengundang Wapres Gibran secara resmi untuk membuka ajang Pacu Jalur, yang akan digelar pada 20 hingga 24 Agustus 2025 di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
“Kami menyampaikan undangan resmi kepada Bapak Wapres untuk membuka Pacu Jalur 2025. Alhamdulillah, beliau sangat menyambut baik,” ujar Suhardiman.
Respons Positif dari Wakil Presiden
BACA JUGA: Kapolda Riau Tampil di CFD, Pacu Jalur Mendarat Keren di Tengah Kota Pekanbaru!
Sikap Wapres Gibran pun disebut sangat ramah dan terbuka terhadap kunjungan dari Pemkab Kuansing.
Meski agenda kenegaraan tentu padat, Gibran menyatakan kesediaannya untuk hadir, sepanjang tidak ada kegiatan nasional lain yang lebih mendesak di tanggal yang sama.
“Pak Wapres bilang, sepanjang agendanya memungkinkan, beliau bersedia hadir langsung membuka acara. Ini tentu jadi semangat besar buat kita semua di Kuansing,” imbuh Suhardiman dengan optimisme.
Usulan Strategis Juga Dibawa
Tak sekadar undangan budaya, Bupati dan Wakil Bupati juga membawa sejumlah usulan strategis untuk kemajuan Kuantan Singingi.
Meski belum dirinci ke media, namun isu-isu prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan pengembangan pariwisata diyakini menjadi bagian dari pembahasan.
“Kami manfaatkan momen ini sebaik mungkin. Selain undangan, kami juga sampaikan usulan strategis yang sangat penting bagi masa depan Kuansing,” jelas Bupati.
Menurutnya, Wapres Gibran juga memberikan atensi penuh terhadap berbagai gagasan tersebut, dan berjanji akan mengawal beberapa program untuk daerah.
Pacu Jalur: Lebih dari Sekadar Lomba Dayung
Pacu Jalur bukan sekadar festival. Bagi masyarakat Kuansing, ini adalah warisan budaya, simbol persatuan, dan kebanggaan daerah yang sudah berlangsung turun-temurun.
Festival ini tidak hanya menampilkan lomba perahu tradisional, tapi juga pameran UMKM, pertunjukan seni, dan parade budaya Melayu Riau.
Dengan potensi wisata dan nilai sejarah yang besar, kehadiran Wapres Gibran di ajang ini diyakini bisa memberikan dampak promosi nasional yang luar biasa, sekaligus membuka jalan lebih lebar bagi investasi dan pengembangan pariwisata Kuansing ke depan.
Harapan Besar dari Tepian Narosa
Kini masyarakat Kuantan Singingi tinggal menunggu kabar resmi kehadiran sang Wapres. Namun satu yang pasti, kesiapan sudah mulai digeber, baik dari sisi teknis, promosi, hingga persiapan masyarakat untuk menyambut tamu-tamu dari seluruh penjuru Indonesia.
“Kita siapkan yang terbaik, kita ingin dunia tahu bahwa Kuansing punya budaya luar biasa dan masyarakat yang ramah. Semoga kehadiran Pak Wapres nanti menjadi energi besar bagi kemajuan daerah,” tutup Suhardiman.***
Respon (3)