Marak nya para Pelangsir BBM di kabupaten tebo hingga sering terjadinya tindak premanisme menuai sejumlah pro dan kontra bagi masyarakat.
Semenjak ada nya penertiban oleh kepolisian daerah kabupaten tebo membuat sejumlah SPBU di kabupaten Tebo nampak rapi dan kondusif sehingga masyarakat pengguna BBM bisa lancar dalam menjalankan aktivitas,
Hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat pedalaman atau daerah pinggiran kabupaten Tebo, seperti kecamatan serai serumpun, lubuk mandarsah dan kecamatan sumay.
Penertiban ini tidak hanya membuat langka nya kebutuhan BBM di pinggiran tapi juga membuat roda perekonomian masyarakat terganggu karna sulit dan mahal nya harga bahan bakar minyak.
Perlu di ketahui Kabupaten tebo merupakan kabupaten kedua Terluas dengan luas wilayah terbesar di provinsi jambi, dengan memiliki 12 kecamatan, 5 kelurahan dan 107 Desa tetapi hanya memiliki 5 SPBU.
Pemerintah jangan asal dalam membuat kebijakan tapi juga harus memikirkan dampak dan solusi dari setiap problem yang terjadi.
(Noveria,S.H)
