Daerah

Gebyar Hari Anak Nasional: Ribuan Anak KB dan TK “Mewarnai” Dharmasraya dengan Tawa

×

Gebyar Hari Anak Nasional: Ribuan Anak KB dan TK “Mewarnai” Dharmasraya dengan Tawa

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2025 07 31 at 14.36.10 b7425a9d
Ribuan anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dari seluruh penjuru kabupaten datang dengan seragam warna-warni, membawa senyum dan semangat yang menular. Foto: Yanti

KORANINVESTIGASI|Pagi itu, Sport Center Koto Padang, Dharmasraya, berubah menjadi lautan warna.

Ribuan anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dari seluruh penjuru kabupaten datang dengan seragam warna-warni, membawa senyum dan semangat yang menular.

Mereka hadir untuk satu tujuan: merayakan Gebyar Hari Anak Nasional 2025, Kamis (31/7/2025).

Dengan tema besar “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, perayaan ini terasa lebih dari sekadar acara tahunan. Ia menjadi panggung harapan, tempat anak-anak belajar, berinteraksi, dan mengekspresikan diri.

Pagi Penuh Energi

WhatsApp Image 2025 07 31 at 14.36.11 f709f163

Sejak matahari baru naik, alunan musik senam sudah mengundang anak-anak untuk bergerak. Senam massal jadi pemanasan ceria.

Ada yang mengikuti gerakan dengan luwes, ada yang malu-malu, bahkan ada yang sibuk melambaikan tangan ke orang tuanya di tribun.

“Lihat anak-anak ini, semangatnya luar biasa,” ucap Wiwik Cahyani, Ketua IGTKI Dharmasraya, sambil tersenyum lebar.

“Mereka calon pemimpin masa depan. Fondasi karakter dan keterampilan dasar mereka mulai dibentuk di KB dan TK. Tapi keberhasilan itu tidak cukup dari guru saja — dukungan orang tua adalah kuncinya.”

Panggung Kreativitas

WhatsApp Image 2025 07 31 at 14.36.11 f35d78d3

Hari itu, Sport Center menjelma jadi galeri dan teater kecil.

Lomba mewarnai membuat lantai penuh dengan kertas warna-warni. Krayon dan pensil warna menari di tangan mungil, membentuk pelangi, rumah, bahkan gambar bendera merah putih.

Dari panggung utama, nyanyian dan tarian anak TK dari setiap kecamatan bergiliran menghibur. Ada yang membawakan tarian tradisional Minang, ada pula yang menyanyikan lagu anak-anak penuh semangat.

Setiap penampilan selalu ditutup dengan tepuk tangan meriah dari orang tua yang memegang kamera ponsel, mengabadikan momen yang mungkin tak terulang.

Refleksi untuk Masa Depan

Di sela-sela keceriaan, Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, mengingatkan, Hari Anak Nasional bukan sekadar pesta tahunan.

“Ini adalah momentum refleksi, bagaimana kita — pemerintah, guru, dan orang tua — bisa lebih serius melindungi, mendidik, dan mengembangkan potensi anak-anak kita,” ujarnya. Kata-katanya disambut anggukan setuju dari para guru yang hadir.

Menutup Hari dengan Senyum

Acara ditutup dengan penampilan kolosal dari siswa-siswi TK. Tarian bersama itu, dengan gerakan sederhana namun kompak, mengundang sorak-sorai.

Apresiasi diberikan kepada para peserta, menambah senyum lebar di wajah anak-anak.

Hari itu, Sport Center bukan hanya tempat acara — ia menjadi kanvas besar tempat ribuan anak melukis mimpinya.

Dan dari tawa mereka, Dharmasraya seolah mendapat pesan sederhana tapi kuat: masa depan Indonesia ada di tangan kecil itu.

Hari Anak Nasional di Dharmasraya bukan sekadar perayaan. Ia adalah janji bahwa generasi ini akan tumbuh hebat, agar Indonesia 2045 benar-benar gemilang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *