Daerah

Festival Sungai Indragiri 2025: Pompong Hias Warnai Semangat Tahun Baru Islam di Desa Sungai Intan

×

Festival Sungai Indragiri 2025: Pompong Hias Warnai Semangat Tahun Baru Islam di Desa Sungai Intan

Sebarkan artikel ini
2471918a f78f 48a8 aae9 56c539257f0f

Sungai Intan, Indragiri Hilir – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Yuliantini, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka Festival Sungai Indragiri (FSI) di Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, pada Jumat, 27 Juni 2025. Festival ini dibuka dengan perlombaan Pawai Pompong Hias, yang menjadi daya tarik utama dan sarana kreativitas masyarakat.

Festival Sungai Indragiri (FSI) menjadi ajang perayaan Tahun Baru Islam yang unik, dengan menampilkan lomba pompong (perahu kecil) yang dihias dengan ornamen bernuansa Islami dan kearifan lokal. Sebanyak 27 tim dari RT/RW di Desa Sungai Intan dan beberapa desa tetangga turut berpartisipasi dalam acara ini.

5b73e5c4 417c 4e3d 97d4 8a3fe040f007

Festival ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sungai Intan dan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, yang ditandai dengan kehadiran Wakil Bupati Inhil, Yuliantini, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dalam menyelenggarakan acara tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Sungai Intan serta seluruh masyarakat atas partisipasi luar biasa dalam menyukseskan Festival Sungai Indragiri ini,” ujar Yuliantini.

Kegiatan ini berlangsung di Sungai Indragiri, tepatnya di wilayah Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada 27 Juni 2025.

Selain menjadi hiburan masyarakat, FSI memiliki nilai budaya yang tinggi. Festival ini merupakan upaya pelestarian budaya sungai serta penguatan identitas lokal masyarakat pesisir. Wakil Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan wisata unggulan daerah.

“Saya berharap lomba Pompong Hias dalam FSI ini dapat terus dikembangkan dan menjadi salah satu event pariwisata unggulan Kabupaten Indragiri Hilir,” tambahnya.

Yuliantini mengimbau agar Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan (Parporabud) bersama Pemerintah Kecamatan Tembilahan Hulu terus memberikan dukungan konkret, agar pelaksanaan FSI ke depan dapat lebih meriah dan profesional

Festival Sungai Indragiri 2025 tidak hanya menjadi simbol perayaan tahun baru Hijriah, namun juga menjadi momentum untuk membangkitkan budaya lokal, mempererat persatuan masyarakat, dan mengembangkan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal di Kabupaten Indragiri Hilir.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *