Pasaman, KoranInvestigasi.com– Pemerintah Kabupaten Pasaman secara resmi memulai kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025. Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Pasaman, Welly Suhery, pada Rabu (6/8/2025).
Acara pembukaan yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, perwakilan Kemenag, para kepala OPD, tim pelatih, pembina, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Welly Suhery menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang terpilih menjadi Calon Paskibraka Kabupaten Pasaman 2025. Ia menyebut mereka sebagai putra-putri terbaik daerah yang telah melewati seleksi ketat dari ratusan pelajar lainnya.
“Kalian adalah yang terbaik dari yang terbaik. Ini merupakan sebuah prestasi yang patut disyukuri. Namun, ingatlah bahwa perjalanan kalian belum selesai. Hari ini adalah awal dari tahapan yang lebih penting, yakni Pendidikan dan Pelatihan (Diklat),” ujar Welly Suhery.
Lebih lanjut, Welly menjelaskan bahwa para calon Paskibraka akan menjalani proses pembentukan fisik dan mental dalam beberapa hari ke depan. Ia menekankan pentingnya disiplin, kekompakan, serta semangat nasionalisme dalam setiap kegiatan yang dijalani.
“Kalian akan dilatih menjadi kuat secara fisik dan tangguh secara mental. Proses ini mungkin melelahkan dan penuh tantangan, tetapi di sanalah letak esensi menjadi seorang Paskibraka. Kalian tidak hanya belajar baris-berbaris, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan cinta tanah air,” tambahnya.
Kepada para pelatih, Bupati Welly Suhery menitipkan para peserta Diklat untuk dibimbing dengan sepenuh hati. Ia berharap nilai-nilai luhur seperti kepemimpinan dan patriotisme dapat ditanamkan dengan baik.
“Saya yakin, di tangan para pelatih profesional, mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan,” tuturnya.
Di akhir sambutan, Bupati berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik mungkin, menjaga kesehatan, serta mengikuti setiap arahan dari pelatih.
“Buang jauh rasa malas dan putus asa. Tunjukkan bahwa kalian layak menjadi pengibar Bendera Pusaka pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia mendatang,” tegasnya. (AZ)