KORANINVESTIGASI|Naiknya asam lambung itu bukan cuma soal rasa perih atau panas di dada, lho.
Kalau terus-terusan terjadi, bisa berkembang jadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)—penyakit pencernaan kronis yang bisa mengganggu banget aktivitas sehari-hari.
Penyebabnya? Gak jauh-jauh dari gaya hidup, mulai dari pola makan yang sembarangan sampai stres berlebihan.
Nah, biar gak makin parah, yuk hindari 13 makanan pemicu asam lambung ini menurut ahli gizi dari Eat This Not That!
1. Gorengan
Siapa sih yang gak suka ayam goreng, kentang crispy, atau risol? Tapi buat kamu yang punya GERD, makanan tinggi lemak ini butuh waktu lama buat dicerna.
Artinya, lambung harus kerja ekstra, produksi asam pun jadi meningkat. Plus, gorengan bisa bikin otot kerongkongan bagian bawah melemas, bikin asam gampang naik!
2. Jeruk & Buah Citrus
Segar sih, tapi buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali bisa merangsang produksi asam lambung berlebih. Jadi, tahan dulu makan buah citrus saat lambungmu lagi sensi, ya!
3. Cokelat
Cokelat punya zat yang bisa melemahkan otot katup kerongkongan, bikin isi lambung balik naik. Efeknya? Perih, panas, dan gak nyaman banget di dada!
4. Minuman Bersoda
Minuman bersoda = gas berlebih = perut kembung = tekanan ke lambung = asam naik. Simpel kan logikanya?
5. Kopi
Kafein pada kopi (dan teh) bisa merangsang produksi asam lambung secara berlebihan, apalagi kalau kamu ngopi dalam kondisi perut kosong. Coba deh, ganti dengan kopi bebas kafein atau air jahe.
6. Alkohol
Alkohol bisa bikin otot katup kerongkongan jadi longgar. Hasilnya? Refluks makin mudah terjadi, bahkan bisa bikin heartburn makin parah.
7. Makanan Pedas
Buat pecinta sambal, siap-siap tahan diri dulu! Makanan pedas adalah pemicu utama GERD pada 62% pasien. Jadi, kalau gejala mulai muncul, stop dulu makanan pedasnya ya.
8. Camilan Ultra-Olahan
Snack yang gurih, asin, dan penuh MSG emang enak. Tapi makanan ultra-olahan bisa memicu refluks karena kandungan lemak, garam, dan bumbunya yang tinggi. Coba deh mulai ngemil buah atau kacang rebus sebagai alternatif sehat.
9. Tomat & Olahannya
Tomat, saus spageti, atau sambal botolan semuanya mengandung asam malat dan sitrat yang bisa merangsang asam lambung. Hindari dulu saat GERD kambuh.
10. Teh Peppermint
Meski dikenal menenangkan perut, peppermint bisa bikin otot LES jadi terlalu santai, memungkinkan asam naik ke atas. Ganti dengan teh chamomile atau jahe, lebih aman!
11. Jus Asam
Jus jeruk, tomat, atau jeruk bali sama bahayanya dengan buah aslinya. Bahkan kadang lebih parah karena bentuk cairnya langsung “menghantam” lambung. Pilih jus non-asam seperti pisang atau melon.
12. Daging Berlemak
Iga, daging sapi berlemak, ayam goreng dengan kulit—semuanya membebani kerja lambung dan meningkatkan risiko refluks. Coba pilih daging tanpa lemak atau protein nabati.
13. Pizza
Pizza itu “triple threat” buat penderita GERD: ada saus tomat asam, daging berlemak, dan keju asin. Kalau gak bisa nahan, buat versi homemade dengan topping low-fat dan saus putih, ya!
Tips Bonus: Cegah Asam Lambung Naik Tanpa Obat

- Makan dalam porsi kecil, tapi sering
- Hindari makan 2–3 jam sebelum tidur
- Kurangi stres dengan meditasi, olahraga ringan, atau journaling
- Tinggikan posisi kepala saat tidur
- Minum air putih cukup, hindari minum saat makan besar
Kalau kamu sering mengalami gejala GERD, segera konsultasi ke dokter ya. Artikel ini cuma buat edukasi, bukan pengganti diagnosis medis. Jaga pola makan dan sayangi lambungmu!***
Respon (1)