KORANINVESTIGASI|Setelah sempat dibuka dengan penuh semangat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru berbalik arah dan melemah di akhir sesi pertama hari ini, Selasa 1 Juli 2025.
Sentimen positif pagi tadi ternyata belum cukup kuat menahan tekanan jual yang datang menjelang siang.
Hingga penutupan sesi pertama pukul 11.59 WIB, IHSG tercatat melemah 18,45 poin atau 0,27% ke level 6.909,23.
Padahal IHSG sempat dibuka di zona hijau di level 6.954,39 dan menyentuh level tertinggi harian di 6.971,24.
Sayangnya, tekanan jual mulai muncul setelah pukul 10.00 WIB, mendorong IHSG turun ke level terendah hari ini di 6.899,00. Aksi ambil untung (profit taking) diduga menjadi salah satu pemicu koreksi ini.
BACA JUGA: IHSG Sesi Pertama 1 Juli 2025: Dibuka Hijau, Optimisme Pasar Makin Menguat!
Apa yang Bikin IHSG Loyo?

BACA JUGA: Prediksi IHSG Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025: Siap Gas Lagi Usai Data Ekonomi Dirilis?
Ada beberapa faktor yang mungkin jadi penyebab koreksi IHSG di sesi pertama ini:
- Tekanan Jual dari Investor Jangka Pendek
Setelah penguatan beruntun dalam beberapa hari terakhir, sebagian pelaku pasar memutuskan untuk merealisasikan keuntungan. Hal ini cukup wajar, apalagi di tengah ketidakpastian global yang masih membayangi. - Pasar Wait and See Jelang Rilis Data Ekonomi
Investor juga tampaknya cenderung menahan diri sembari menunggu data penting yang akan dirilis, seperti:
Neraca perdagangan Mei 2025 (diprediksi surplus US$2,53 miliar)
Inflasi Juni 2025 (diperkirakan naik ke 1,83% yoy)
Data ini krusial untuk memberikan gambaran apakah ekonomi Indonesia tetap solid di tengah tantangan global. - Sentimen Global Campur Aduk
Dari luar negeri, ketidakpastian masih membayangi negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dengan negara-negara mitra. Ditambah lagi dengan isu tarif dan komentar Trump yang kembali menghangatkan tensi dagang.
Statistik Sesi Pertama IHSG Hari Ini:
- Level Pembukaan: 6.954,39
- Tertinggi: 6.971,24
- Terendah: 6.899,00
- Tutup Sesi 1: 6.909,23
- Penurunan: -18,45 poin (-0,27%)
Apa yang Bisa Diharapkan di Sesi Kedua?
Melihat kondisi saat ini, pasar kemungkinan akan tetap bergerak fluktuatif di sesi kedua.
Namun, jika IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 6.900, peluang rebound masih terbuka.
Dukungan bisa datang dari saham-saham sektor energi dan perbankan yang biasanya menjadi penopang indeks di tengah gejolak.
Tips Buat Investor
- Buat kamu yang sedang trading harian, waspadai potensi false breakout.
- Sementara itu, untuk investor jangka panjang, momen koreksi seperti ini bisa jadi kesempatan untuk akumulasi bertahap, khususnya di saham-saham berfundamental kuat.***
Respon (1)