Bukittinggi – Irama tambua tansa menggema meriah dari halaman SDN 09 Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Selasa (30/9/2025) Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Tambua Tansa ke-3 yang merupakan program tahunan dengan tujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya Minangkabau kepada generasi muda sejak bangku sekolah dasar.
Festival tahun ini diikuti 13 sekolah dasar se-Kota Bukittinggi, di antaranya SDN 09 Manggis Ganting, MIN Bukittinggi, SDN 08 Tarok Dipo, SDN 09 Belakang Balok, SDN 05 Tarok Dipo, SDN 10 Sapiran, SDN 17 Manggis Ganting, SDN 03 Pakan Labuah, SDN 18 Tarok Dipo, SDN 01 Ladang Cakiah, SDN 16 Tarok Dipo, SDN 06 ATTS, serta SDIT Al Azhar Darul Jannah.
Kepala SDN 09 Manggis Ganting, Januardi, S.Pd, menyampaikan bahwa antusiasme peserta meningkat setiap tahun. “Festival pertama diikuti 8 grup, kemudian 11 grup pada festival kedua, dan sekarang sudah 13 grup. Mereka tampil untuk memperebutkan trofi bergilir Wali Kota Bukittinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, festival ini bukan sekadar lomba seni, melainkan sarana pembelajaran penting bagi siswa. “Dalam bermain tambua, anak-anak belajar arti kekompakan, keselarasan, dan sportivitas. Kalau ada yang tidak seimbang, bunyinya akan berbeda. Dari sini tumbuh kebersamaan dan kedisiplinan,” jelasnya.
Januardi menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen menjadikan festival ini agenda tahunan. “Kami berharap kegiatan ini semakin memperkuat kecintaan anak-anak pada budaya Minangkabau, sekaligus mempererat silaturahmi antar-sekolah dasar di Kota Bukittinggi,” tutupnya.
Festival Tambua Tansa ke-3 ini berlangsung meriah dengan penampilan atraktif para peserta, menghadirkan dentuman tradisi Minangkabau yang menggetarkan semangat kebudayaan di kalangan siswa.