Tebo||Koraninvestigasi.Com – Tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) adalah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.
Namun sangat di sayangkan, citra Pol PP Kabupaten Tebo dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sabtu (9/8/2025) bertempat di hotel Alya yang beralamat di KM.6 terjadi dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Kabupaten Tebo inisial ‘S’ dan ‘D’.
Berikut kronologis kejadian menurut korban yang tidak mau dipublikasikan namanya kepada media ini.
“Saya chekin dengan pacar saya jam 09.00 wib, sekitar jam 24.00 wib pintu kamar di gedor, pas saya buka pintu kamar ada 3 orang berada di depan pintu. 1 perempuan dan 2 lelaki”, kata korban.
Lanjutnya, “lalu datang lagi temannya, mereka langsung masuk ke kamar. Sekitar 5 atau 6 orang keluar masuk kamar saya”.
“Pol PP tersebut dengan mau membawa saya dan pasangan saya ke mobil untuk dibawa ke kantor, lalu ada Pol PP inisial ‘S’ dan ‘D’ dengan nada membentak ngomong kalau tidak mau dibawa ke kantor sanggup berapa. Mereka minta 1,5 juta, namun saya tidak ada uang sebanyak itu. Uang saya cuma ada 650 ribu. Akhirnya uang 650 ribu itu lah saya berikan sama mereka”, ucapnya.
“Pada saat rombongan Pol PP tersebut mau pergi, ada Pol PP perempuan yang menghampiri saya sambil ngomong jangan bilang kami meras ya mbak, ini duit jaminan”, katanya.
Defriyanto Plt Kasat Pol PP Kabupaten Tebo saat dikonfirmasi media ini, mengatakan bahwa apabila benar informasi pemerasan tersebut maka akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Sampai saat ini saya belum ada mendapatkan laporan terkait indikasi pemerasan tersebut, jika memang benar dan ada saksi nanti akan kita proses sesuai hukum yang berlaku”, tutupnya.
(Novi)
