KORANINVESTIGASI|Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh resmi memasuki era baru pelayanan di bawah kepemimpinan dr. Fitra Neza, M.Kes, yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur.
Komitmen utama yang diusung adalah transformasi menyeluruh guna menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas, humanis, dan responsif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“RSUD Sungai Dareh akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini adalah tempat bertemunya tenaga medis dari berbagai latar belakang dan masyarakat dari segala golongan dengan satu tujuan: kesehatan. Maka bertahap namun pasti, transformasi ke arah lebih baik terus kami upayakan,” ujar dr. Fitra dalam pernyataan resminya.
Fokus pada Inovasi, Mutu, dan Transparansi
Sejak menjabat, dr. Fitra langsung melakukan langkah-langkah strategis, termasuk:
- Pembenahan sistem layanan di berbagai lini.
- Peningkatan kompetensi SDM rumah sakit.
- Penguatan sistem kerja internal berbasis transparansi dan empati.
Sebagai bentuk komitmen terhadap mutu pelayanan dan kenyamanan pasien, RSUD telah memasang kamera pengawas (CCTV) bersuara di titik-titik strategis.
Fasilitas ini ditujukan untuk mencegah potensi konflik serta memperkuat keamanan dan transparansi pelayanan rumah sakit.
“Kami berkomitmen melayani pasien dengan sepenuh hati. Apa yang menjadi harapan masyarakat saat datang berobat, Insyaallah kami penuhi sebaik mungkin. Sehatnya pasien adalah tujuan utama kami,” tegas dr. Fitra.
Air Bersih Jadi Prioritas Penunjang Pelayanan
Salah satu tantangan mendasar yang tengah ditangani adalah ketersediaan air bersih. RSUD saat ini tengah menunggu sambungan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola Pemkab Dharmasraya.
“Jaringan SPAM sudah menjangkau Pengadilan Negeri. Dalam waktu dekat, akan sampai ke RSUD. Kebutuhan air yang jernih dan stabil sangat vital bagi kebersihan dan kenyamanan layanan medis kami,” jelasnya.
Harapan Baru bagi Wilayah Sekitar
Dengan jumlah staf yang mencapai sekitar 600 orang, RSUD Sungai Dareh merupakan fasilitas kesehatan rujukan utama di Kabupaten Dharmasraya.
Masyarakat menaruh harapan besar agar rumah sakit ini berkembang menjadi RSUD modern dan humanis, tak sekadar tempat berobat, melainkan juga simbol pelayanan publik yang profesional, cepat, dan empatik.
Jika didukung penuh oleh seluruh pemangku kepentingan, RSUD Sungai Dareh berpotensi menjadi rumah sakit rujukan utama bagi Kabupaten Sijunjung, Solok Selatan, bahkan Provinsi Riau dan Jambi.***
Respon (2)