KORANINVESTIGASI|Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis update terbaru mengenai dampak gempa berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang wilayah 185 km tenggara Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7).
Gempa dahsyat tersebut memicu gelombang tsunami lintas samudra, dan gelombang setinggi 0,2 meter telah terdeteksi di perairan Depapua, Indonesia pada pukul 14.45 WIB.
BACA JUGA: UPDATE GEMPA RUSIA M8,8: Gelombang Tsunami Capai Hawaii, BMKG Pantau Dampaknya ke Indonesia
Deteksi Tsunami di Papua
Berdasarkan pemantauan sensor laut BMKG, tsunami berenergi kecil ini sudah mencapai pantai Papua pada Rabu siang.
- Lokasi deteksi: Depapua
- Waktu: 14.45 WIB
- Tinggi gelombang: 0,2 meter
Meski relatif kecil, BMKG tetap mengingatkan warga di sepanjang pesisir Papua dan Maluku untuk tetap siaga dan menjauhi area pantai untuk sementara waktu.
Data Gempa Pemicu
- Magnitudo: 8,7
- Lokasi: 185 km tenggara Kamchatka, Rusia
- Jenis Gempa: Tektonik (zona subduksi lempeng Pasifik)
- Waktu kejadian: Rabu, 30 Juli 2025
Gempa besar di Kamchatka ini berpotensi menimbulkan tsunami lintas negara karena kekuatan dan kedalamannya.
Pernyataan BMKG
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menegaskan:
“Tsunami sudah terdeteksi di Papua setinggi 20 cm. Hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan atau korban, namun warga diminta tetap menjauhi pantai hingga peringatan resmi dicabut.”
Pantauan Global
Selain Papua, tsunami juga terdeteksi di:
- Chichijima, Jepang – 0,1 m
- Guam, AS – 0,1 m
- Haleiwa, Hawaii – 1,3 m
- Hanalei, Hawaii – 1,0 m
BMKG dan lembaga internasional terus memonitor perkembangan gelombang tsunami ini. Tidak ada ancaman besar sejauh ini, namun masyarakat pesisir diminta tetap siaga.
BMKG akan memperbarui informasi dan hanya mengacu pada sumber resmi.***
Respon (1)