KORANINVESTIGASI|Polda Riau mendapat kehormatan khusus hari ini dengan kunjungan langsung dari Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. dalam rangka mendukung program lingkungan bertajuk Green Policing.
Kegiatan simbolik berupa penanaman pohon Gaharu digelar di halaman Mapolda Riau dan berlangsung penuh semangat kolaboratif.
Disambut jajar hormat oleh Tim RAGA Polda Riau, Menteri Pertanian tiba bersama rombongan dan langsung disambut hangat oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, serta didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, jajaran Pejabat Utama, dan personel Polda Riau lainnya.
BACA JUGA: Pemprov Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla, Rokan Hilir dan Rokan Hulu Jadi Fokus Utama
Tanam Pohon, Tanam Harapan
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian mengaku terkejut sekaligus kagum terhadap inisiatif luar biasa penanaman pohon massal di Riau.
Bukan hanya oleh aparat, tapi juga oleh pelajar SD hingga SMA di seluruh provinsi.
“Saya jujur terkejut. Ini sebuah kejutan luar biasa. Ada gerakan tanam pohon yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ini bukan sekadar simbolik, ini aksi nyata yang layak jadi program nasional,” ujar Menteri.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menyentuh akar kesadaran ekologis. Bahkan, syair inspiratif yang dibacakan di lokasi menegaskan nilai moral gerakan ini:
“Jangan merusak alam, tanam pohon untuk generasi kita.”
Riau Bersiap Jadi Lumbung Pangan

BACA JUGA: Anugerah Adat untuk Kapolri: Simbol Kehormatan dan Amanah Moral dari Bumi Melayu Riau
Tak hanya bicara soal hutan dan pohon, Menteri Andi Amran juga membuka harapan besar dalam hal ketahanan pangan nasional.
Ia menyinggung rencana konkret pemerintah untuk mencetak sawah baru di Riau, sebagai langkah jangka panjang mengamankan suplai pangan nasional.
“Target kami bisa cetak 50.000 hektare sawah baru. Saat ini baru teridentifikasi sekitar 25.000 hektare. Ini bukan hanya untuk sekarang, tapi untuk cegah krisis pangan 50–100 tahun ke depan,” tegasnya.
Langkah ini sangat penting, mengingat saat ini Riau baru mampu memenuhi sekitar 20% kebutuhan pangannya sendiri.
Pemerintah pusat akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan kesiapan teknis dan sosial masyarakat.
Kolaborasi yang Layak Jadi Contoh
Program Green Policing Polda Riau mendapat banyak pujian sebagai model sinergi antara aparat, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan dinilai menjadi kunci dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Gerakan seperti ini bukan hanya menjaga alam, tapi menanam harapan. Ini adalah investasi hidup untuk anak cucu kita,” pungkas Menteri.
Catatan Akhir
Aksi tanam pohon Polda Riau ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah gerakan yang membawa pesan penting: kita tidak mewarisi bumi dari leluhur, tapi meminjamnya dari generasi masa depan.
Dengan semangat ini, semoga Riau bisa menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di seluruh Indonesia.***