KORANINVESTIGASI|Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Operasi Patuh Tahun 2025, Polres Tebo menggelar Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Lapangan Apel Mapolres Tebo, pada Senin (14/7/2025) pukul 07.45 WIB.
Kegiatan ini mengusung tema nasional: “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.”
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Tebo, AKBP Triyanto, S.I.K., S.H., M.H., dan dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah, seperti:
- Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, S.E., M.Si (mewakili Bupati)
- Unsur Forkopimda Tebo
- Perwakilan OPD Kabupaten Tebo
- Pihak Jasa Raharja
- Pejabat Utama Polres Tebo
- Perwakilan komunitas dan tamu undangan lainnya
Tujuan Operasi Patuh 2025: Aman, Tertib, dan Edukatif
Kapolres Tebo dalam sambutannya menjelaskan bahwa apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana pendukung, sebelum Operasi Patuh dilaksanakan serentak mulai 14 hingga 27 Juli 2025 di seluruh Indonesia.
“Operasi ini bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang lebih baik, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolres Triyanto.
Kolaborasi Lintas Sektor, Fokus pada Generasi Muda
Kapolres menekankan bahwa sinergi antara TNI, Dishub, Satpol PP, BPJN, BPTD, hingga komunitas otomotif sangat dibutuhkan demi kelancaran operasi ini.
Pendekatan Operasi Patuh 2025 juga akan lebih edukatif dan persuasif, khususnya menyasar generasi muda yang masih mendominasi angka pelanggaran lalu lintas.
“Kami ingin masyarakat, terutama anak muda, sadar dan disiplin berkendara bukan karena takut ditilang, tapi karena memahami pentingnya keselamatan,” lanjutnya.
Fokus Pelanggaran Prioritas
Ada beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi target utama dalam operasi ini, di antaranya:
- Menggunakan ponsel saat mengemudi
- Pengendara di bawah umur
- Berboncengan lebih dari dua orang
- Melebihi batas kecepatan
- Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman
- Melawan arus lalu lintas
- Berkendara dalam pengaruh alkohol
Instruksi Tegas: Profesional, Humanis, dan Tanpa Arogansi
Menutup amanatnya, Kapolres Tebo mengingatkan seluruh personel untuk mengedepankan profesionalisme, sikap humanis, dan tidak arogan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Hal ini penting demi menjaga citra positif kepolisian dan menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat.
“Jangan nodai operasi ini dengan tindakan arogan. Kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam berlalu lintas,” tegas Kapolres.
Dengan pelaksanaan Operasi Patuh 2025, diharapkan tercipta budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
Edukasi dan tindakan persuasif menjadi pendekatan utama untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran, khususnya di wilayah Kabupaten Tebo.***
