KORANINVESTIGASI|Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Brimob Polda Riau. Salah satu putra terbaiknya, Ipda Donald Junus Halomoan (49), gugur dalam tugas setelah tiga pekan bertarung melawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Almarhum menjabat sebagai Pasi Provos Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau dan saat itu tengah BKO ke Polres Rokan Hilir untuk misi pemadaman karhutla di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan.
Gugur Usai Tiga Pekan di Garis Depan
Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, Dansat Brimob Polda Riau, menyampaikan bahwa Ipda Donald merupakan anggota yang disiplin, berdedikasi, dan selalu berada di garis depan dalam operasi pemadaman.
“Almarhum adalah Bhayangkara sejati. Tangguh, penuh semangat, dan selalu hadir untuk rekan-rekannya,” ujar Ketut.
Pada 4 Agustus 2025, Ipda Donald masih memimpin apel konsolidasi usai kegiatan pemadaman. Ia kemudian beristirahat di mess sementara di aula kantor Camat Simpang Kanan.
Malam harinya, almarhum masih sempat makan malam seperti biasa bersama tim. Namun keesokan pagi, saat rekan-rekannya membangunkannya untuk sarapan, Ipda Donald sudah tidak merespons.
Pemeriksaan oleh dr. Agus Salim menyatakan bahwa almarhum meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa pagi.
Tugas Terakhir: Misi Kemanusiaan

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menyebut gugurnya Ipda Donald sebagai wujud nyata pengabdian Polri dalam misi melindungi masyarakat dan lingkungan.
“Almarhum gugur dalam tugas mulia. Beliau memberi contoh nyata tentang dedikasi dan keberanian menghadapi bencana. Kami sangat kehilangan,” ujar Anom.
Pihak kepolisian memastikan bahwa seluruh hak-hak almarhum akan ditunaikan dan jenazah akan dipulangkan dengan upacara kedinasan penuh penghormatan.
Meninggalkan Istri dan Dua Anak
Ipda Donald meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Kepergiannya menyisakan duka mendalam tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan satuan dan masyarakat Riau yang telah melihat langsung perjuangannya di lapangan.***