KORANINVESTIGASI|Wah, kabar nggak sedap lagi buat pecinta logam mulia. Harga emas dunia kembali jeblok dan resmi ninggalin level psikologis US$3.400 per troy ons.
Buat lo yang biasa ngandelin emas sebagai “safe haven”, sekarang mungkin harus mulai mikir ulang strategi.
Soalnya, emas makin hari makin tertekan gara-gara sentimen pasar yang makin optimis soal perdagangan global.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp25.000, Cek Update Terbarunya di Sini!
Kenapa Harga Emas Bisa Turun?
Pada perdagangan Kamis (24/7), harga emas ambles 0,58% ke level US$3.367,81 per troy ons, makin memperdalam koreksi selama dua hari berturut-turut sebesar total 1,9%.
Bahkan sampai hari ini Jumat (25/7), harga emas cuma naik tipis 0,06% ke US$3.369,81 per troy ons. Jadi bisa dibilang, emas lagi gak kuat naiknya.
Kenapa bisa gitu?
- Optimisme perdagangan! Pasar global sekarang lagi pede banget sama potensi deal antara AS, Jepang, dan bahkan Uni Eropa.
- Selera risiko naik, dan investor mulai tinggalkan emas, karena buat apa simpan aset “aman” kalau cuaca pasar lagi cerah?
Emas Gak Lagi Jadi Primadona?
Menurut Aakash Doshi dari State Street Investment Management, “Emas tertekan gara-gara pasar saham yang solid, volatilitas rendah, dan optimisme negosiasi dagang.”
Sementara itu, Presiden Donald Trump bikin heboh dengan kunjungan dadakan ke The Fed. Ya, Trump masih ngebet banget supaya Ketua The Fed Jerome Powell nurunin suku bunga.
Tapi sejauh ini, The Fed belum goyah dan diprediksi bakal tahan suku bunga di pertemuan akhir Juli.
Tapi tenang, Doshi juga bilang: kalau independensi The Fed sampai diganggu, emas bisa jadi naik lagi dalam jangka menengah-panjang. Jadi masih ada harapan, bro-sis!
Klaim Pengangguran AS Turun, Tapi Kok Emas Malah Lesu?
Data terbaru nunjukkin bahwa klaim pengangguran mingguan AS turun jadi 217.000, terendah sejak April. Rata-rata 4 minggu juga melandai jadi 224.500.
Artinya? Pasar tenaga kerja stabil, perusahaan masih tahan PHK walau rekrutmen agak seret.
Tapi ini juga jadi ironi. Karena stabilitas ini bikin investor makin pede, dan permintaan emas sebagai aset pelindung malah makin lemah.
Emas Bukan Safe Haven Lagi?
Nggak gitu juga sih. Tapi untuk sekarang, emas memang gak lagi jadi pilihan utama investor yang cari keamanan.
Ketika pasar lagi kalem, emas pun kehilangan pamor. Tapi kalau gejolak geopolitik atau kebijakan makin ribet, bisa jadi emas kembali naik daun.
Jadi, Mau Jual Emas Sekarang? Atau Nunggu?
Kalau lo investor jangka pendek, mungkin ini saatnya wait and see. Tapi kalau lo long term player, bisa jadi momen ini justru peluang bagus buat beli murah sebelum harga balik naik.***
