KORANINVESTIGASI|Gengs, ada kabar kurang sedap nih buat kalian para pemburu logam mulia! Harga emas dunia tiba-tiba jeblok lebih dari 1% pada Selasa (8/7/2025).
Gara-garanya? Investor lagi pada optimis banget soal deal dagang antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara mitranya.
Alhasil, banyak yang kabur dari emas dan pindah ke dolar AS serta obligasi yang lagi cuan maksimal.
Harga emas sempat nyungsep ke level US$3.200 per troy ons sebelum akhirnya ditutup di US$3.300,44, alias turun 1,04%.
Ini jadi penutupan terendah sejak 27 Juni, bro! Tapi jangan sedih dulu, karena hari ini, Rabu (9/7/2025), emas spot naik tipis 0,08% ke US$3.303,18 per troy ons. Lumayan, ada harapan dikit.
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini 8 Juli 2025: Antam Naik, UBS & Galeri24 Justru Turun
Kenapa Harga Emas Bisa Turun?

BACA JUGA: Harga Emas Lagi Naik-Turun? Yuk, Jadi Investor yang Gak Panikan!
Oke, jadi ceritanya gini. Ketika dolar AS menguat dan yield obligasi AS naik, emas langsung kehilangan daya tariknya. Kenapa? Soalnya emas itu nggak kasih bunga atau imbal hasil.
Jadi kalau ada aset lain yang lebih menguntungkan, ya jelas banyak yang milih pindah.
Indeks dolar AS alias DXY naik tipis ke 97,52, dan obligasi 10 tahun AS naik ke level 4,417% — tertinggi dalam dua minggu terakhir. Ini makin bikin emas makin nggak seksi di mata investor.
Trump Mulai Drama Lagi, Pasar Panik
Presiden AS, Donald Trump, lagi-lagi bikin dunia dagang panas. Dia ngasih ultimatum ke 14 negara buat siap-siap kena tarif lebih tinggi.
Tapi untungnya, deadline-nya dimundurin sampe 1 Agustus 2025, jadi masih ada waktu 3 minggu buat nego-negoan.
Jepang dan Korea Selatan udah pasang badan, bilang bakal cari jalan damai sama AS buat hindari tarif tinggi. Harapan soal kesepakatan inilah yang bikin banyak investor pede cabut dari emas.
Kata Peter Grant dari Zaner Metals, “Fokusnya sekarang ke isu perdagangan. Optimisme soal deal dagang bikin sentimen risiko naik dan emas jadi loyo.”
BACA JUGA: Trump Ngegas Lagi! Produk Indonesia Kena Tarif Impor 32 Persen Mulai Agustus 2025
Fed Jadi Sorotan, Suku Bunga Jadi Kunci
Selain soal perang dagang, pasar juga lagi nungguin kabar dari The Fed alias bank sentral AS.
Hari ini mereka bakal rilis risalah rapat terbaru dan beberapa pejabatnya juga dijadwalkan kasih pidato. Investor pengin tau, bakal ada pemangkasan suku bunga atau nggak.
Hamad Hussain dari Capital Economics bilang, “Kalau inflasi dari tarif masih tinggi, Fed mungkin nunda pemangkasan suku bunga sampai tahun depan.”
Dan kalau itu kejadian, ya harga emas bisa makin keok karena suku bunga tinggi bikin emas kurang dilirik.
Jadi Gimana Nih Buat Investor?
Buat kalian yang udah punya emas, jangan langsung panik ya! Fluktuasi kayak gini udah biasa banget di dunia investasi.
Yang penting, kamu tau tujuan investasimu: mau jangka pendek atau panjang?
Kalau kamu main jangka panjang dan pengin lindungi aset dari inflasi, emas masih worth it kok.
Tapi kalau kamu trader jangka pendek, momen volatil kayak gini justru bisa jadi peluang buat cuan cepat — asal strateginya bener ya!***
Respon (2)