Tebo || Koraninvestigasi.com – Pengelolaan Dana Desa Tuo sumay Tebo tidak transparan. Berdasarkan penelusuran awak media ini, ada beberapa anggaran Dana Desa yang digelontorkan untuk beberapa kegiatan yang dana nya cukup fantastis, hal ini terpantau dari tahun 2020 sampai dengan 2024, seperti hal dibawah ini:
> Penyaluran DD tahun 2020
• Pengerasan jalan Desa
Dengan anggaran Rp.162.540.000
• Jalan lingkungan pemukiman gang
Dengan anggaran Rp.172.565.000
• keadaan mendesak 3x
1).Rp.261.000.000
2).Rp.130.500.000
3).Rp.130.500.000
Total keseluruhan Rp.522.000.000
> Penyaluran DD tahun 2021
• keadaan mendesak 12x
Dengan anggaran Rp.20.700.000 x 12
Total keseluruhannya Rp.248.400.000
• Gorong-gorong box culvert
Dengan anggaran Rp.204.318.000
> Penyaluran DD tahun 2022
• keadaan mendesak 12x
Dengan anggaran Rp.31.500.000 x 12
Total keseluruhannya Rp.378.000.000
• insentif RT (gaji RT)
Dengan anggaran Rp.111.000.000
• kolam perikanan milik desa
Dengan anggaran Rp.152.500.000
> Penyaluran DD tahun 2023
• pembangunan jalan usaha tani
Dengan anggaran Rp.188.750.000
• pembuatan kandang perternakan
Dengan anggaran Rp.184.800.000
• insentif RT (gaji RT)
Dengan anggaran Rp.114.000.000
• keadaan mendesak 12x
Dengan anggaran Rp.8.400.000 x 12
Total keseluruhannya Rp.100.800.000
> Penyaluran DD tahun 2024
• pembuatan kandang perternakan
Dengan anggaran Rp.123.900.000
Dari beberapa item kegiatan dari Dana Desa anggaran tahun 2020-2024 tersebut disinyalir adanya pengelembungan atau Mark up anggaran.
Salah seorang warga setempat meminta Kades Tuo sumay transparan untuk pengelolaan Anggaran Dana Desa di Desanya, Ia juga meminta kepada APH turun dan memanggil Kades nya untuk diperiksa.
Sementara itu Kades Tuo sumai, Azri memilih bungkam saat dikonfirmasi, hingga berita ini diterbitkan.
(Noveria,S.H)
