Berita

BAZNAS Agam Salurkan Zakat, Sentuhan Kemanusiaan yang Ringankan Beban Warga

×

BAZNAS Agam Salurkan Zakat, Sentuhan Kemanusiaan yang Ringankan Beban Warga

Sebarkan artikel ini
IMG 20250910 WA0003

Lubuk Basung – Senyum haru terpancar dari wajah-wajah penerima manfaat saat satu per satu zakat diserahkan secara simbolis oleh pengurus BAZNAS Agam. Suasana Mushalla Kantor Capil Agam-Jln Jl. Perwira Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

yang menjadi lokasi kegiatan dipenuhi rasa syukur, menandai bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga perekat kebersamaan dan sumber kekuatan sosial masyarakat.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Agam kembali melaksanakan penyaluran zakat bagi masyarakat penerima manfaat (mustahik). Acara yang digelar sederhana namun sarat makna ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat menghadirkan harapan baru di tengah masyarakat yang membutuhkan.

IMG 20250910 WA0002

Sehari sebelumnya, penyaluran dilakukan di Kecamatan Tilatang Kamang untuk lima kecamatan. Hari ini giliran enam kecamatan lainnya, dan besok penyaluran berlanjut untuk Kecamatan Matur yang dipusatkan di Bukittinggi demi memberi kemudahan bagi warga.

Zakat disalurkan melalui lima program unggulan: Agam Sehat, Agam Makmur, Agam Peduli, Agam Cerdas, dan Agam Religi. Dari kelimanya, Agam Makmur mendominasi penyaluran karena langsung menyentuh kebutuhan ekonomi keluarga.

Mewakili Bupati Agam, Kepala Bagian Kesra menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah BAZNAS.

> “Kontribusi BAZNAS ini sangat besar manfaatnya. Kami berharap para perantau juga ikut berbagi rezeki, sehingga saudara-saudara di kampung halaman lebih terbantu dan dapat merasakan manfaat zakat ini,” ungkapnya.

 

Kepala Dinas Sosial, Yunilson, menegaskan bahwa penyaluran zakat dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

> “Mustahik penerima zakat adalah mereka yang berhak sesuai asnaf. Kita utamakan masyarakat kita sendiri, melalui proses verifikasi dan realisasi yang jelas, agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” katanya.

 

Ketua BAZNAS Agam, Drs. H. Isman Imran, M.Si, menekankan bahwa kekuatan zakat terletak pada partisipasi umat.

> “Kami menyalurkan zakat sesuai indikator yang ada melalui asesmen ketat. Semakin banyak masyarakat menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya ke BAZNAS, semakin luas pula manfaat yang bisa kita sebarkan. Inilah wujud kebersamaan kita dalam meringankan beban sesama,” tuturnya.

Acara penyaluran ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah gerakan moral yang membangkitkan rasa persaudaraan. BAZNAS Agam terus menunjukkan bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga instrumen sosial yang nyata dalam menghadirkan keadilan dan kesejahteraan di tengah masyarakat.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *