KORANINVESTIGASI|Lapangan Kantin di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pagi ini, Selasa 1 Juli 2025 jadi saksi suasana penuh khidmat dan semangat nasionalisme.
Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Bukittinggi menggelar upacara megah bertema:
“Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati, S.I.K., M.M., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, personel TNI-Polri, ASN, pelajar, dan elemen masyarakat lainnya.
Polri Presisi: Lebih dari Sekadar Upacara
Dalam amanatnya, Kapolresta Yessi menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum penting untuk:
- Refleksi pengabdian Polri terhadap rakyat
- Memperkuat sinergi antar lembaga & masyarakat
- Mengawal transformasi Indonesia menuju 2045
“Polri tidak bisa sendiri. Kita butuh kerja sama semua pihak untuk terus menjaga keadilan, keamanan, dan ketertiban di tengah masyarakat,” tegasnya.
Kapolresta Yessi Kurniati: Dari Peristiwa Juli 1996 Menuju Indonesia Emas

Kapolresta Yessi juga menyinggung sejarah dan semangat peristiwa Juli 1996 sebagai pengingat bahwa:
- Polri terus membulatkan tekad,
- Meningkatkan keimanan,
- Menjadi teladan,
- Siap menyelesaikan masalah (problem solver),
- Dan terus mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati.
Dari Upacara ke Aksi Nyata: Ada Banyak Kegiatan Positif!
Gak cuma upacara, Hari Bhayangkara ke-79 juga diramaikan oleh berbagai kegiatan sosial dan pelayanan publik, seperti:
- Pemberian penghargaan kepada personel berprestasi
- Pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat
- Atraksi kemampuan personel Polri
- Bhakti sosial & pembagian bantuan
Warga yang hadir terlihat antusias dan merasa dilibatkan langsung dalam semangat kebersamaan, bukti bahwa hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat dan harmonis.
Transformasi Polri: Presisi Bukan Sekadar Slogan
Transformasi menuju Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) bukan lagi sekadar jargon. Ini adalah komitmen nyata dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat di era yang makin kompleks.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat hukum, tapi sebagai sahabat masyarakat,” kata salah satu peserta upacara dari jajaran Polresta.
Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya hari besar bagi kepolisian, tapi juga hari kebanggaan rakyat.
Dengan pendekatan presisi, Polri hadir sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Selamat Hari Bhayangkara ke-79! Tetaplah jadi pelindung dan pengayom yang humanis, tangguh, dan terpercaya!***
Respon (2)