KoranInvestigasi| Teluk Kuantan – Pesta ivent nasional Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa resmi berakhir. Namun, buntut dari kemeriahan itu meninggalkan tumpukan sampah di sejumlah titik sekitar Kota Teluk Kuantan.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), H. Suhardiman Amby langsung turun tangan memimpin aksi bersih-bersih di Tepian Narosa pada Minggu (24/8/2025).
Dalam pernyataannya, Senin (25/8/2025), Suhardiman mengaku dirinya terpanggil untuk ikut membersihkan sampah usai melihat kondisi yang memprihatinkan.
Menurutnya, sampah yang menumpuk tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena dapat menimbulkan penyakit, mengganggu lingkungan, dan merusak estetika kota.
“Seluruh OPD kita gerakkan untuk membersihkan sampah di Kota Teluk Kuantan. Saya melihat personel kebersihan kewalahan menghadapi sampah yang menggunung usai ivent Pacu Jalur yang dihadiri jutaan umat manusia,” ujar Suhardiman.
Bupati yang bergelar Datuk Panglimo Dalam itu menegaskan bahwa semangat gotong royong harus dihidupkan kembali agar Kota Teluk Kuantan segera kembali bersih pasca helatan akbar tersebut.
Ia memimpin langsung kegiatan itu bersama Sekda Kuansing. Namun, aparat kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, dan BPBD tidak dilibatkan karena mereka sudah bekerja ekstra keras selama pengamanan Pacu Jalur.
“Kita minta kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Di akhir keterangannya, Suhardiman menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pacu Jalur 2025. Ia berharap ke depan, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan semakin meningkat agar Kuansing tetap indah dan nyaman bagi semua.