KORANINVESTIGASI|Gelombang pertama tsunami akibat gempa berkekuatan magnitudo 8,8 yang mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, akhirnya mencapai Hawaii pada Rabu (30/7/2025) waktu setempat.
Pihak berwenang di Hawaii langsung mengeluarkan imbauan evakuasi kepada warga pesisir, meminta masyarakat tetap tenang namun waspada.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami minta warga tetap tenang, namun tidak mengabaikan risiko,” ujar Gubernur Hawaii Josh Green dalam konferensi pers di Honolulu.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga mengeluarkan pernyataan resmi, mengingatkan warga di sepanjang pesisir barat AS agar mengikuti semua peringatan tsunami dari otoritas lokal maupun federal.
BACA JUGA: Update Gempa Rusia M8,7: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami, Ini Fakta Terbaru!
Tsunami Sudah Terpantau di Beberapa Negara
Laporan dari Semenanjung Kamchatka menyebutkan gelombang tsunami setinggi 3–4 meter sudah menghantam pesisir tidak lama setelah gempa.
Jepang juga mencatat gelombang setinggi 30 cm menghantam kawasan Hokkaido. Sementara data dari BMKG menunjukkan gelombang lebih kecil terdeteksi di sejumlah titik:
- Hanasaki, Jepang – 0,3 m (08:16 WIB)
- Hatkape Peninsula, Rusia – 0,8 m (06:51 WIB)
- Kuril Island, Rusia – 0,7 m (07:05 WIB)
- Kushiro, Jepang – 0,1 m (08:30 WIB)
- Nikolskoye, Rusia – 0,3 m (07:17 WIB)
Bagaimana dengan Indonesia?
BMKG mengonfirmasi bahwa peringatan dini tsunami juga dikeluarkan untuk sejumlah wilayah di kawasan Pasifik, termasuk Indonesia.
Wilayah yang masuk daftar pantauan meliputi:
- Gorontalo
- Maluku dan Maluku Utara
- Papua dan Papua Barat
- Sulawesi Utara
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjauhi pantai untuk sementara waktu, dan menunggu pernyataan resmi pencabutan peringatan.
“Tinggi gelombang yang terdeteksi di beberapa stasiun pengamatan relatif rendah, tetapi pemantauan terus dilakukan. Warga diminta tidak panik namun tetap waspada,” tegas BMKG.
Daftar Negara yang Mengaktifkan Peringatan Tsunami
Selain Hawaii dan Indonesia, sejumlah negara juga memberlakukan peringatan tsunami, termasuk:
- Tiongkok
- Filipina
- Guam
- Peru
- Kepulauan Galapagos (Ekuador)
Tingkat ancaman berbeda-beda tergantung jarak dari pusat gempa dan karakteristik pantai di setiap negara.
Detail Gempa
- Tanggal dan Waktu: Rabu, 30 Juli 2025
- Lokasi: 133–185 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia
- Magnitudo: 8,8
- Kedalaman: 19–43 km
- Dampak: Tsunami lintas Samudera Pasifik
Meski tsunami sudah terdeteksi di Hawaii, Kamchatka, dan beberapa wilayah Jepang, hingga kini belum ada laporan korban jiwa di luar Rusia.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) dan BMKG terus mengeluarkan pembaruan. Warga di negara-negara yang mendapat peringatan diminta tidak kembali ke pantai sampai status resmi dicabut.***
Respon (1)