KORANINVESTIGASI|Pagi ini, Kamis (17/7/2025), pasar saham Indonesia kembali kasih kejutan manis buat para investor.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat 0,98% ke level 7.263,71, makin mendekati rekor-rekor tertinggi yang pernah dicetak.
Sentimen positif dari dalam negeri terus jadi bahan bakar utama penguatan indeks.
Data pagi menunjukkan 259 saham langsung naik, sementara 114 terkoreksi, dan sisanya—sebanyak 598 saham—masih adem ayem.
Nilai transaksi pun cukup aktif dengan Rp 871,7 miliar diperdagangkan dari 888,4 juta lembar saham dalam lebih dari 74 ribu kali transaksi. Cuan vibes udah kerasa dari pembukaan!
BACA JUGA: IHSG Kamis 17 Juli 2025 Diprediksi Lanjut Ngegas! Sentimen BI dan AS Bikin Pasar Semangat
Apa yang Bikin IHSG Makin Kuat?
BACA JUGA: IHSG Tembus 7.000! Pasar Saham Nggak Kendor, Full Senyum Jelang Weekend!
Masih dari sentimen penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke 5,25%) yang diumumkan kemarin, pelaku pasar jelas makin optimistis.
Kebijakan ini bikin cost of borrowing makin rendah, jadi napas sektor riil makin panjang, dan minat investor lokal naik drastis.
Selain itu, update soal kebijakan tarif Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump juga ikut nyeret perhatian pelaku pasar.
Detail lebih lanjut soal siapa aja sektor yang terdampak tarif baru ini bakal jadi pertimbangan penting, apalagi buat saham-saham ekspor-impor.
“Kejutan dari BI soal pemangkasan suku bunga masih jadi katalis manis buat IHSG. Apalagi kalau rilis data tenaga kerja AS nanti malam hasilnya netral atau bagus, potensi bullish IHSG makin gede,” kata seorang analis pasar modal kepada CNBC Indonesia.
Sentimen Global: Asia Campuran, Wall Street Lesu
Sementara itu, di kawasan Asia, bursa saham terpantau bergerak campuran. Jepang terlihat lesu, dengan Nikkei 225 anjlok 0,6% dan Topix ikut turun 0,11%. Korea Selatan juga sama-sama terkoreksi, meski tak terlalu dalam.
Namun dari Australia, ASX 200 justru naik 0,35%, dan bursa Hong Kong (HSI) diproyeksikan akan buka menguat, berdasarkan kontrak berjangka yang lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya.
Di sisi lain, bursa Amerika agak gloomy. Dow Jones, Nasdaq 100, dan S&P 500 berjangka semuanya terkoreksi tipis, seiring pasar yang menantikan rilis data ekonomi terbaru seperti penjualan ritel dan inflasi minggu ini.
Lanjut Naik Atau Saatnya Hati-Hati?
Secara teknikal, selama IHSG bisa stay di atas level support 7.200, peluang buat lanjut ke area resistance 7.300–7.350 masih terbuka lebar.
Tapi jangan lupa, kondisi jenuh beli (overbought) juga mulai terdeteksi dari indikator Stochastic RSI, jadi wajar kalau muncul aksi profit taking di tengah sesi nanti.
Yang jelas, sentimen domestik masih mendominasi. Saham-saham sektor perbankan, infrastruktur, dan konsumer kemungkinan besar masih akan jadi motor utama penggerak indeks hari ini.
IHSG Kamis 17 Juli 2025 dibuka positif dengan penguatan nyaris 1%, ditopang euforia penurunan suku bunga BI dan sentimen global yang cenderung stabil.
Potensi kenaikan masih terbuka, tapi tetap waspadai aksi ambil untung, apalagi menjelang akhir pekan dan dengan munculnya risiko dari luar negeri.
Yuk, terus pantau pergerakan dan bijak pasang strategi! Siapa tahu portofoliomu makin hijau sore nanti!***
Respon (1)