Berita

20 Jalur Pacu Jalur Kuansing 2025 Sepakat Pakai Nama PBK! Hardianto Manik: Ini Soal Solidaritas dan Identitas Bro!

×

20 Jalur Pacu Jalur Kuansing 2025 Sepakat Pakai Nama PBK! Hardianto Manik: Ini Soal Solidaritas dan Identitas Bro!

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2025 07 09 at 15.14.36 c0ab5987
Di tengah euforia Pacu Jalur yang jadi ikon budaya Kuansing, kolaborasi semacam ini justru memperkuat semangat gotong royong lintas komunitas. Foto Hendra Yadi

KORANINVESTIGASI|Dunia Pacu Jalur Kuansing lagi panas-panasnya! Tapi bukan karena drama, melainkan karena 20 jalur resmi sepakat pakai nama “PBK” di awal nama masing-masing jalur.
Yup, ini semua berkat solidaritas tinggi dan semangat kolektif dari Pemuda Batak Kuansing (PBK) bareng para pengurus jalur.

Kabar keren ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBK, Hardianto Manik, saat ngopi santai bareng jurnalis di Kedai Kopi NF, Teluk Kuantan. Suasananya santai, tapi isi obrolannya berbobot banget!

“Contohnya, sekarang ada Jalur PBK Sembaran Olang Pulai dari Desa Rawang Binjai dan Jalur PBK Buayo Danau dari Desa Bandar Alai Kari. Nama PBK kita letakkan di depan sebagai bentuk komitmen bareng,” jelas Hardianto.

BACA JUGA: Konten Kreator Pacu Jalur di Kuansing Curhat: Kami Viralkan Tradisi, Tapi Seolah Tak Dianggap!

Identitas Kolektif adalah Rasa Bangga Bareng!

Pakai nama PBK bukan cuma soal branding, tapi juga rasa memiliki, solidaritas, dan bentuk kebanggaan atas kebersamaan.

Di tengah euforia Pacu Jalur yang jadi ikon budaya Kuansing, kolaborasi semacam ini justru memperkuat semangat gotong royong lintas komunitas.

“Ini bukan soal tampil beda aja. Tapi ini wujud bahwa PBK ikut hadir dan support penuh pelestarian budaya daerah,” tambahnya.

Soal Perbup yang Bikin Sponsor Gerah…

Di sisi lain, Hardianto juga sempat bahas isu yang lagi rame dibicarain: soal Peraturan Bupati (Perbup) yang keluar menjelang ajang Pacu Jalur Rayon III Kecamatan Pangean. Katanya, aturan itu bikin sejumlah sponsor kecewa berat.

“Banyak sponsor merasa nggak nyaman dengan Perbup itu. Bahkan, udah ada rencana buat kumpul khusus bareng para sponsor buat bahas ini lebih lanjut,” ujarnya.

Salah satu sponsor yang ikut diskusi bareng PBK tadi malam adalah Asadel Living, brand yang udah sering support event daerah.

Rencananya, mereka bakal adain diskusi terbuka bareng Bung Darwis, jurnalis senior yang udah paham banget kondisi Kuansing.

Menuju Pacu Jalur 2025: Kompak, Kritis dan Kolektif

WhatsApp Image 2025 07 07 at 19.04.52 a21d37b9
Festival Pacu Jalur bukan cuma soal balap perahu panjang — ini tentang budaya, semangat kolektif, dan kebanggaan daerah. Foto: Hendra Yadi

BACA JUGA: Viral Pacu Jalur dan Aura Farming: FORMISKUSI Angkat Jempol Buat Media dan Kreator Konten Lokal!

Keputusan 20 jalur pakai nama PBK ini jadi bukti nyata bahwa kebersamaan masih hidup di tengah dunia olahraga tradisional.

Tapi di sisi lain, PBK juga nggak segan bersikap kritis terhadap kebijakan yang dinilai kurang berpihak pada kemajuan budaya dan sponsor.

Dengan semangat kolektif kayak gini, besar harapan Pacu Jalur ke depan bisa makin keren, makin besar, dan tetap berakar pada budaya, tapi relevan di era sekarang.***

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *