KORANINVESTIGASI|Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan bersih dari narkoba (Bersinar) dengan menggelar program rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat, melibatkan konselor adiksi, petugas pembina, dan tenaga ahli yang mendampingi WBP dalam berbagai sesi.
Pendekatan Rehabilitasi Komprehensif
Program dilakukan secara rutin dengan berbagai metode, antara lain:
- Konseling individu dan kelompok
- Terapi kepribadian dan pembinaan mental spiritual
- Kegiatan edukasi dan motivasi hidup sehat
Kepala Lapas Kelas III Talu, Supar, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar menghentikan penyalahgunaan narkoba, tetapi juga membangun kembali karakter dan mental WBP.
“Rehabilitasi ini bukan hanya soal berhenti memakai narkoba, tetapi membentuk jati diri, karakter, dan pola pikir sehat. Kami ingin mereka kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab,” ujar Supar.
Antusiasme Warga Binaan Tinggi
Selama kegiatan berlangsung, para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi.
Pendekatan rehabilitasi ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi pemulihan mereka dan menjadi bekal penting saat kembali ke masyarakat.
Komitmen Lapas Kelas III Talu: Pemasyarakatan Sehat dan Bersinar
Dengan adanya program ini, Lapas Kelas III Talu berupaya menciptakan:
- Lingkungan pemasyarakatan bebas narkoba
- Program rehabilitasi berkelanjutan
- Reintegrasi sosial yang efektif bagi WBP
“Kami ingin memastikan Lapas Talu bukan sekadar tempat menjalani pidana, tetapi pusat pemulihan dan pembinaan agar warga binaan siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat,” tegas Supar.
Program rehabilitasi di Lapas Kelas III Talu adalah langkah nyata mewujudkan pemasyarakatan sehat, bebas narkoba, dan mendukung pemulihan WBP secara menyeluruh.
Dengan dukungan BNNK Pasaman Barat, diharapkan lebih banyak warga binaan dapat meninggalkan ketergantungan narkoba dan membangun masa depan yang lebih baik.***
